07 Oktober 2023
15:34 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Masih ingat dengan Si Unyil, serial televisi yang pertama kali ditayangkan TVRI di medio tahun 1981? Ya, karakter Unyil dan seluruh tokoh di dalamnya, seperti Pak Raden, telah menjadi salah satu budaya populer di tanah air.
Lekat dengan kehidupan anak-anak Indonesia, tayangan dan cerita-ceritanya bisa menjadi salah satu sarana edukasi yang baik.
Sebagai upaya untuk mempromosikan warisan budaya yang populer dari masa ke masa ini, Perum Produksi Film Negara (PFN) meluncurkan prangko Si Unyil 2023, berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Pos Indonesia (Persero). Peluncuran prangko Si Unyik ini juga bersamaan dengan HUT PFN ke-78 pada 6 Oktober 2023.
"Secara resmi, kerja sama perilisan prangko Si Unyil antara Kominfo, PFN, dan Pos Indonesia telah berlaku per 24 Agustus 2023," kata Corporate Communication PFN, Ihsan Chairdiansyah, dikutip dari Antara,Sabtu (7/10).
Sementara untuk penjualan prangkonya, kata Ihsan, telah dilakukan oleh Filateli sejak 27 September 2023 di seluruh Indonesia.
Perayaan HUT ke-78, PFN mengusung tema "Transformasi Menuju Perkembangan Industri Film Indonesia". Pada usianya yang hampir satu dekade, PFN terus berkomitmen untuk mendorong perkembangan dan inovasi di industri film Indonesia.
PFN juga melakukan berbagai terobosan baru dalam upaya untuk bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan perfilman. Transformasi ini tercermin melalui berbagai inisiatif yang telah diwujudkan dengan program Indonesia Film Financing (IFF).
IFF merupakan program yang diinisiasi PFN untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan industri film Indonesia. IFF memainkan peran penting dalam mengalirkan dukungan keuangan dan investasi kepada sineas lokal dan rumah produksi, guna memastikan ekosistem produksi film yang berdaya saing dan berkembang.
Dengan memberikan peluang pendanaan, IFF tidak hanya membantu para pembuat film mewujudkan visi kreatif mereka tetapi juga berkontribusi pada perkembangan keseluruhan industri film dan konten Indonesia yang diakui secara global.
Selain itu, PFN juga berupaya untuk senantiasa membangkitkan ekosistem perfilman melalui Indonesia Film and Content Academy (IFCA) serta memberikan fasilitasi untuk para rumah produksi untuk mencari lokasi syuting melalui program Indonesia Film Facilitation (IFFa).
PFN juga akan menggelar rangkaian acara untuk memperingati HUT ke-78 dengan kegiatan nonton bersama gratis film persembahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) "Kejarlah Janji" dan acara syukuran internal yang dihadiri oleh jajaran Dewan Pengawas, Direksi, dan seluruh karyawan PFN.