c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

11 Januari 2023

08:54 WIB

Pesona Mural 3D di Terowongan Kendal

Semakin banyak ruang-ruang publik yang dimanfaatkan sebagai medium karya seni, salah satunya di terowongan Kendal Dukuh Atas.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Pesona Mural 3D di Terowongan Kendal
Pesona Mural 3D di Terowongan Kendal
Warga berjalan di dekat karya Instalasi Kreatif Mural 3D di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Antara Foto/Aprillio Akbar

JAKARTA - Pejalan kaki di Terowongan Sendal, Stasiun MRT Dukuh Atas, kini disuguhkan pemandangan menarik. Deretan instalasi mural dalam format 3D menghiasi sepanjang 30-an meter dinding terowongan, berpadu dengan cahaya lampu yang menambah kuat nuansa seni di jalur tersebut.

Mural dikerjakan oleh seniman dari iMural, Cep Toha, atas prakarsa Jakarta Experience Board (JXB) bersama MRT Jakarta. Proyek mural ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dari Pemprov DKI mendukung pemanfaatan ruang publik sebagai ruang kreatif.

Instalalasi mural 3D membentang sepanjang 34 meter di satu sisi terowongan, dan 25 meter di sisi lainnya. Mural ini akan menghiasi Terowongan Kendal sejak 9 Januari hingga 5 Februari mendatang.

Direktur Utama JXB, Novita Dewi mengatakan, aktivasi ruang publik ini menjadi upaya untuk mengoptimalisasi lahan milik Pemprov DKI Jakarta sekaligus Kawasan Berorientasi Transit (TOD), sehingga masyarakat yang melintasi kawasan tersebut mendapatkan hiburan secara gratis.

Kolaborasi ini, kata Novita, juga membuka kesempatan untuk setiap insan kreatif dalam berkarya di ruang publik kota.

“Kolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta, MRT dan industri internasional ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menarik di awal tahun, memberikan ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan karyanya di tengah kota dan menjadi pemantik bagi perkembangan industri ekonomi kreatif Jakarta ke depan,” ungkap Novita dalam siaran resmi, Selasa (10/1).

Cep Toha mengatakan, proyek kolaborasi kali menjadi praktik positif untuk memperluas gerak para seniman. Semakin terbukanya pilihan ruang dan medium yang bisa dimanfaatkan di ruang publik, membuat seni semakin dekat dengan banyak orang.

"Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan JXB yang sudah memberikan kami wadah untuk berekspresi. Kami merasa bangga dapat bergabung dalam kolaborasi ini," tutur Cep Toha.

Novita menambahkan, instalasi kreatif di ruang publik ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan dan pengembangan sektor ekonomi kreatif serta menjadi salah satu bukti bahwa Jakarta dapat menjadi ruang kota yang bersahabat bagi para pelaku kreatif dan komunitas.

Dibeberkan, eksplorasi ruang yang diinisiasi JXB telah dilakukan di banyak titik di ibu kota. Sebelumnya, JXB telah menggelar kegiatan serupa, termasuk menghadirkan Mural Jakarta Hajatan di Terowongan Kendal dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta lalu.

Terakhir, JXB juga menghadirkan Mural di tengah Plaza Fatahillah, Kota Tua untuk mengaktivasi salah satu kawasan paling bersejarah di Ibu Kota tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar