c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

19 Oktober 2021

20:28 WIB

Pesan Semangat Yura Yunita Soundtrack Film "Nussa"

Lagu "Merakit" menjadi kekuatan bagi film “Nussa” dalam merangkul para penonton untuk merenungkan pentingnya sikap yang optimis dalam mewujudkan cita-cita

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Pesan Semangat Yura Yunita <i>Soundtrack</i> Film "Nussa"
Pesan Semangat Yura Yunita <i>Soundtrack</i> Film "Nussa"
Official Trailer Film Nussa. Sumber foto: Youtube/Nussa Official.

JAKARTA Nussa, film animasi panjang produksi Visinema Pictures dan The Little Giantz yang telah tayang di bioskop baru-baru ini, mendapat antusiasme publik. Setidaknya ditandai dengan penjualan tiketnya yang terjual habis. 

Film ini menarik perhatian. Selain merupakan film animasi asli Indonesia, juga karena pesan-pesan optimisme yang dibawakan karakter-karakter di dalamnya.

Melalui tayangan animasi yang dibangun menggunakan teknologi berskala internasional, para tokoh dalam film Nussa dengan lincah menampilkan perjuangan meraih impian, meski dengan banyak keterbatasan. Film ini seolah hendak mengingatkan para penonton akan indahnya rasa syukur.

Sejalan dengan muatan ceritanya, film ini juga diwarnai dengan musik yang penuh optimisme. Salah satunya datang dari lagu Yura Yunita berjudul “Merakit”, yang menjadi official soundtrack film Nussa.

Secara keseluruhan, lagu ini adalah sebuah pesan motivasi yang dirangkai Yura melalui bait demi bait lagunya, demi meniupkan semangat ke dalam film anak-anak dan keluarga tersebut. Lagu ini turut menjadi kekuatan bagi film Nussa, merangkul para penonton untuk merenungkan kembali pentingnya sikap yang optimis dalam mewujudkan cita-cita yang luhur, serta diajak gigih menyikapi kegagalan.

Yura Yunita menceritakan, lagu “Merakit” adalah refleksi personalnya atas perjalanan hidup yang tidak selalu mudah, khususnya lika-liku yang dihadapinya sebagai seorang penyanyi. Ia pernah berangkat dari titik terpuruk, yang membuatnya tertahan dalam situasi tanpa harapan pasti.

Namun, sesuatu telah mengubahnya, yaitu ketika bertemu dengan seorang anak disabilitas bernama Delia. Menurut Yura, dari pertemuan itulah ia diajarkan kembali tentang pentingnya rasa syukur. Perjumpaan magis mereka kemudian mampu membuatnya bangkit dari keterpurukan, dan pada akhirnya menjadi inspirasi penciptaan lagu “Merakit”.

“Salah satu inspirasi pembuatan lagu ini berangkat dari lika liku perjalanannya berkarier. Saya pernah tenggelam dalam keterpurukan ketika banyak hal membatasi kreativitasnya dalam bermusik,” ungkap Yura, dikutip dari siaran resmi Visinema, Selasa (19/10).

Sementara itu, produser film Nussa, Ricky Manopo mengatakan bahwa lagu “Merakit” memiliki relevansi yang kuat dengan filmnya. Di mana karakter utamanya adalah seorang disabilitas. Dalam keterbatasan yang membelenggunya, Nussa tetap memiliki semangat yang bergelora dalam menggapai angan-angan.

Ricky mengaku begitu emosional saat pertama kali mendengarkan lagu “Merakit” Yura mengiringi film Nussa.

“Saya merasa terharu ketika pertama kali mendengarkan dan menonton “Merakit” mengiringi Nussa. Lirik dan musik yang dimainkan Yura benar-benar serasi mengisi ruang-ruang di film ini,” papar Ricky.

Ia berharap “Merakit’, dapat memperkuat pesan dalam film Nussa. Jadi tekad tokoh Nussa dalam mewujudkan impian dapat menginspirasi banyak orang, termasuk sahabat disabilitas.

Lagu “Merakit” telah dirilis dalam bentuk video lirik pada Jumat (15/10) di kanal YouTube Visinema Pictures. Video lirik tersebut berisi special animation garapan Ryan Adriandhy, yang juga menjabat sebagai Produser di film Nussa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar