c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

26 April 2025

09:09 WIB

Persaingan AI Hadirkan Pergeseran Merek Terbaik China

Selain Tencent yang memantapkan posisinya, dalam riset terbaru ini juga menghadirkan Xiaomi dan Lenovo sebagai perusahaan teknologi China yang meroket.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

<p>Persaingan AI Hadirkan Pergeseran Merek Terbaik China</p>
<p>Persaingan AI Hadirkan Pergeseran Merek Terbaik China</p>

Tencent Seafront Towers di Shenzen, China. Unsplash

JAKARTA - Pusat riset IMD (The International Institute of Management and Development) di Shenzhen, China, baru merilis hasil riset Indikator Transformasi Perusahaan China 2025 (China Company Transformation Indicator/ CCTI).

Riset ini bertujuan untuk menentukan perusahaan teknologi asal China yang terbaik, lewat beberapa indikator. Termasuk memahami seberapa lincah perusahaan di China tersebut melakukan transformasi agar bisnis mereka bisa tetap meroket di tengah berbagai tantangan perubahan situasi kebijakan luar negeri, hingga perubahan teknologi terbaru.

Hasilnya, Tencent tercatat sukses mempertahankan kedudukannya di peringkat pertama CCTI 2025. Raihan ini merupakan hasil dari perjalanan mereka di beberapa tahun ini. Di mana setelah berhasil melewati berbagai tantangan regulasi dan perubahan pasar di 2022, bisnis Tencent kembali melonjak di 2023 imbas dari fokus pada strategi meningkatkan investasi di penelitian dan pengembangan (litbang). Tencent meningkatkan investasi litbang dari 61,4 miliar RMB di tahun fiskal 2022 menjadi 64 miliar RMB di tahun fiskal 2023.

Dengan investasi yang stabil, Tencent berhasil mendorong inovasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI), cloud computing, komersialisasi live steraming di WeChat dan inovasi mini-gaming.

Komersialisasi fitur live streaming misalnya, membuat pengguna WeChat bisa langsung berbelanja saat pengguna melakukan siaran langsung. Selain itu, bisnis Tencent ikut ditopang oleh grup Cloud & Smart Industries yang kini menjadi ujung tombak pertumbuhan  perusahaan. Hal ini membuat mereka belum tergeser sebagai perusahaan China terbaik saat ini berdasarkan riset IMD.

Xiaomi Hingga Lenovo Meroket
Selain Tencent yang memantapkan posisinya, dalam riset terbaru ini juga menghadirkan Xiaomi dan Lenovo sebagai sorotan. Menjadi perusahaan asal China yang sukses memperbaiki posisinya secara signifikan dalam hasil riset IMD China Company Transformation Indicator (CCTI) 2025.

Berbagai inovasi hingga adopsi AI yang dilakukan oleh Xiaomi dan Lenovo berhasil membuat peringkat kedua perusahaan meningkat pesat tahun ini. Xiaomi berhasil naik 10 peringkat dari peringkat 15 ke peringkat 5, sementara Lenovo naik 6 peringkat dari posisi 10 ke nomor 4.

Keberhasilan Xiaomi tercipta berkat sukses mereka menghadirkan rangkaian produk IoT (Internet of Things) yang memiliki dukungan ekosistem AI terbesar di dunia. Selain itu, Xiaomi juga sukses melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan kendaraan listrik yang menjadi salah satu faktor meroketnya peringkat perusahaan.

Hingga Q3 2024, bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) Xiaomi telah menghasilkan pendapatan sebesar RMB 9,7 miliar dan margin laba kotor sebesar 17,1%. Gurita bisnis Xiaomi ini menunjukkan kepiawaian perusahaan melakukan diversifikasi produk yang dinilai sebagai langkah strategis.

Selain itu, Xiaomi juga menunjukkan bagaimana investasi pada penelitian dan pengembangan (litbang/ R&D) menjadi pendorong kemajuan bisnis. Pada 2023, Xiaomi menginvestasikan RMB 19,1 miliar untuk litbang, naik 19,2% dari tahun ke tahun. Tak cuma investasi finansial, lebih dari 53% (sekitar 17.800 karyawan) tenaga kerja Xiaomi didedikasikan untuk memperkuat pengembangan AI, IoT, dan perangkat keras pintar perusahaan.

Sementara keberhasilan Lenovo melakukan lompatan besar dengan naik 6 peringkat dari 10 ke posisi 4, merupakan hasil dari sukses mereka mendominasi di sektor komputasi AI dan infrastruktur cloud. Hal ini terjadi seiring dengan percepatan permintaan komputasi berperforma tinggi yang didorong oleh AI, sehingga peran Lenovo yang semakin luas dalam solusi perusahaan menjadi kunci kebangkitan perusahaan ini.

Ada pula Baidu yang berhasil naik ke peringkat 2 dari peringkat 5, didorong oleh investasi besar-besaran di sektor riset dan penelitian. Investasi ini berhasil mendorong keahliannya Baidu mengembangkan AI generatif ERNIE Bot, cloud computing, dan teknologi sistem pengemudian otonom (autonomous driving).

Peningkatan-peningkatan yang dialami perusahaan asal China itu dalam riset IMD CCTI 2025 menunjukkan investasi pada penelitian dan pengembangan AI, cloud computing, dan layanan digital menjadi faktor penting untuk mendongkrak perusahaan.

Tencent, Baidu, dan Xiaomi dinilai telah membuktikan hal ini dengan berhasil menjadikan perusahaan mereka sebagai pemimpin pasar. Ketiga perusahaan ini berhasil menempati posisi lima besar imbas dari kelihaian mereka memanfaatkan AI untuk media sosial, pengemudian otonom, cloud computing, hingga ekosistem IoT untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis dan mendominasi pasar.

Berikut daftar 5 perusahaan teknologi China terbaik versi IMD CCTI 2025:

  1. Tencent (peringkat tetap dari tahun lalu)
  2. Baidu (naik dari peringkat 5 ke 2)
  3. Alibaba (peringkat tetap dari tahun lalu)
  4. Lenovo (naik dari peringkat 10 ke 4)
  5. Xiaomi (naik dari peringkat 15 ke 5)

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar