c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

10 Desember 2024

11:41 WIB

Perlu Konsistensi Acara Dengan Dress Code Kebaya Untuk Menjaga Tradisi Kebaya Nasional

Dengan banyaknya acara bertema kebaya artinya akan ada pertumbuhan di sektor ekonomi yang dipengaruhinya karena akan semakin banyak permintaan baju kebaya.

Editor: Rendi Widodo

<p>Perlu Konsistensi Acara Dengan <em>Dress Code&nbsp;</em>Kebaya Untuk Menjaga Tradisi Kebaya Nasional</p>
<p>Perlu Konsistensi Acara Dengan <em>Dress Code&nbsp;</em>Kebaya Untuk Menjaga Tradisi Kebaya Nasional</p>

Parade Seribu Gen Z Berkebaya di Universit as BINUS, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024). Antara Foto/Makna Zaezar

JAKARTA - Diperlukan lebih banyak acara-acara yang melibatkan kode busana (dress code) bertema kebaya untuk menjaga warisan budaya Indonesia tetap hidup. Hal ini disampaikan perancang busana Didiet Maulana.

"Yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah pastinya semakin banyaknya atau acara-acara yang menggunakan kebaya sebagai dress code atau kode busana yang dipakai dalam setiap acaranya, dan juga dengan memasukkan kebaya tidak hanya untuk acara-acara yang formal tapi kasual akan membuat kebaya bisa menjadi lebih hidup," kata Didiet dikutip dari Antara, Senin (9/12).

Ia menambahkan, dengan banyaknya acara bertema kebaya artinya akan ada pertumbuhan di sektor ekonomi yang dipengaruhinya karena akan semakin banyak permintaan baju kebaya.

Tidak hanya bagi penjahit atau desainer baju yang terpengaruh oleh naiknya popularitas kebaya, namun juga para penjual dan pengrajin aksesori atau kain yang merupakan bagian dari pakaian kebaya akan mendapatkan manfaat baik dari kebaya.

"Hal ini tentu akan memberikan siklus ekonomi atau cycle ekonomi yang sehat tidak hanya untuk para desainer atau para penjahit saja tetapi juga ekosistem yang berdiri di belakangnya atau pelengkapnya, seperti perajin aksesori, perajin kain, perajin songket, perajin tenun yang memang terlibat dalam penampilan kebaya tersebut," kata Didiet.

Ia mengatakan dengan ditetapkannya kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda dari UNESCO diharapkan bisa menjadi pendorong agar pakaian khas Indonesia bisa dipakai di keseharian masyarakat seperti layaknya kimono dari Jepang atau kain sari dari India.

Didiet mengatakan diakuinya kebaya oleh UNESCO juga bisa menambah semangat masyarakat untuk merawat kebaya sebagai satu warisan budaya dari Indonesia.

"Ini akan menambah semangat untuk kami bangsa Indonesia dalam merawat kebaya dan semakin bangga karena kebaya bisa menjadi satu warisan budaya yang memang salah satunya berasal dari Indonesia," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar