c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

02 Oktober 2024

15:16 WIB

Peringati Hari Batik, Pecinta Vespa Riding Dan Belajar Membatik

Banyak cara untuk merayakan Hari Batik, seperti riding dan belajar membatik yang dilakukan oleh pecinta Vespa. Piaggio Indonesia pun turut melestarikan dengan sejumlah produk Vespa Batik.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Peringati Hari Batik, Pecinta Vespa <em id="isPasted">Riding</em> Dan Belajar Membatik</p>
<p>Peringati Hari Batik, Pecinta Vespa <em id="isPasted">Riding</em> Dan Belajar Membatik</p>

 Pecinta Vespa rayakan Hari Batik Nasional. Ist

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, sejumlah pencinta Vespa melakukan riding bareng. Tak sekadar jalan-jalan, mereka juga menyempatkan untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya batik di Museum Batik Indonesia yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. 

Kegiatan yang dilaksanakan atas inisiatif Piaggio Indonesia ini digelar sebagai upaya untuk turut andil melestarikan batik sebagai budaya yang mendunia. 

Mengenakan outfit bermotif batik dengan mix-and-match yang kreatif sesuai style masing-masing, banyak hal yang dilakukan para pecinta Vespa di kegiatan ini. Mulai dari Museum Tour, di mana mereka berkeliling untuk bisa melihat dan mempelajari mengenai perkembangan batik dari berbagai daerah Indonesia dan mengetahui makna dibaliknya.

Dalam tur ini, para peserta diajak melihat kembali sejarah batik di Indonesia dan perkembangannya, sehingga bisa menjadi inspirasi. Selanjutnya, mereka juga diajak langsung untuk mencoba membatik sendiri, menggunakan canting di bawah bimbingan para ahli batik di Workshop Membatik.

"Acara ini menjadi wujud komitmen kami untuk melestarikan budaya batik ke generasi muda dengan cara yang fun dan relatable. Kami harap, kegiatan ini dapat menginspirasi para pencinta Vespa untuk lebih jauh mempelajari kebudayaan batik," terang Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PT Piaggio Indonesia.

Rangkaian acara yang sarat nilai budaya bersama pencinta Vespa diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya-budaya bangsa, seperti batik yang sudah tersohor di dunia.

Sebagai sebuah brand otomotif, Piaggio Indonesia mengungkapkan, pihaknya melihat batik sebagai salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan termasuk. 

Hal ini tercermin dari kehadiran sejumlah produk yang mengangkat tem batik. Seperti Vespa Batik LX 125 i-get Special Edition pada 2022 lalu, yang turut menandai pembukaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia. Piaggio Group juga telah menghadirkan Vespa Primavera Batik yang direspon positif oleh pasar di luar Indonesia.

Vespa Batik ini dibuat dengan desain mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).

Motif yang tersemat itu dihadirkan untuk membawa inspirasi tentang berbagai latar belakang, tradisi, serta filosofi unik dan khas masing-masing. Dengan menggabungkan itu semua, Vespa Batik berharap bisa benar-benar mewujudkan semangat "Dari Indonesia, Untuk Indonesia". 

Melalui berbagai aksi yang dilakukan, Piaggio Indonesia berharap adalah agar batik bisa terus diapresiasi dan terus bisa dilestarikan dari waktu ke waktu hingga generasi mendatang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar