08 September 2025
09:09 WIB
Perbedaan Sakit Punggung Karena Masalah Postur Dan Gejala Ginjal
Sakit punggung kerap disepelekan, hanya dianggap karena terlalu lama duduk, padahal ini bisa menjadi gejala masalah pada ginjal.
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi sakit punggung. Freepik
JAKARTA - Sakit punggung terkadang dianggap sepele, terutama bagi mereka yang sebagian aktivitas hariannya dihabiskan untuk duduk. Kondisi ini kerap dianggap karena masalah postur tubuh. Namun, banyak tidak disadari sakit punggung juga bisa disebabkan karena masalah ginjal.
Ahli urologi di Ruby Hall Clinic di Pune, Dr. Kshitij Raghuvanshi mengatakan, masalah nyeri punggung terkadang bisa lebih dari sekadar masalah muskuloskeletal, namun merupakan salah satu tanda awal penyakit ginjal.
"Sakit punggung tidak selalu disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau masalah otot. Nyeri punggung bagian atas, jika disertai perubahan urine atau pembengkakan, bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Identifikasi dini terhadap perbedaan tersebut dapat sangat memengaruhi pengobatan dan hasil kesehatan," katanya seperti dilansir Hindustan Times.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan perbedaan dan gejala antara sakit punggung karena kesalahan postur atau disfungsi ginjal, di antaranya lokasi nyeri. Jika nyeri punggung yang normal, sebagian besar terasa di punggung bawah atau tulang belakang, dan nyeri ini dapat menjalar ke pinggul atau bokong.
Nyeri punggung biasanya terasa tajam atau nyeri, dan cenderung bervariasi tergantung posisi, aktivitas, atau olahraga. Istirahat biasanya dapat meredakan nyeri.
Sementara nyeri akibat masalah ginjal terasa tepat di bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Nyeri ini lebih terasa tumpul dan persisten dan umumnya tidak membaik atau memburuk dengan gerakan atau istirahat.
"Nyeri dapat menjalar ke samping (pinggul) atau bahkan ke perut," jelas Dr. Raghuvanshi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sakit punggung dapat meningkat ketika otot atau persendian di area tersebut ditekan atau diregangkan, sementara nyeri ginjal biasanya tidak dipengaruhi oleh tekanan atau gerakan ginjal. Gejala lain yang menunjukkan keterlibatan ginjal.
DIkutip dari Antara, dirinya menyebutkan enam tanda lain yang dapat dijadikan landasan apakah nyeri punggung akibat postur atau ginjal.
Frekuensi Buang Air Kecil
Frekuensi buang air kecil lebih sering atau lebih jarang, terutama di malam hari. Urine yang berbusa atau berbusa bisa menjadi tanda kebocoran protein.
Darah Dalam Urine
Saat buang air kecil, ada rasa sakit atau tidak nyaman.
Pembengkakan
Retensi cairan di kaki, pergelangan kaki, telapak kaki, tangan atau wajah ketika ginjal tidak dapat membuang kelebihan natrium dan air.
Kelelahan
Adanya produk limbah dalam darah dapat menyebabkan kelelahan permanen dan kurangnya konsentrasi. Kelelahan dapat diperparah oleh anemia yang disebabkan oleh rendahnya sekresi hormon oleh ginjal.
Perubahan Kulit
Ketidakseimbangan mineral dan nutrisi menyebabkan kulit kering dan gatal ketika ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan yang sehat.
Gangguan Pencernaan
Kehilangan nafsu makan, mual atau rasa logam di mulut yang disebabkan oleh penumpukan limbah dalam darah.