c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 September 2024

10:42 WIB

Peran Festival Kreatif Sebagai Katalis Kreativitas Anak Bangsa

Dalam kurun waktu satu dekade lebih, IdeaFest terhitung sukses hadir sebagai festival tahunan yang menjadi katalisator berbagai industri kreatif di Indonesia.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

<p>Peran Festival Kreatif Sebagai Katalis Kreativitas Anak Bangsa</p>
<p>Peran Festival Kreatif Sebagai Katalis Kreativitas Anak Bangsa</p>

Sesi konferensi pers IdeaFest 2024. Validnews/Arief Tirtana

JAKARTA - Tiap tahun selalu ada berbagai festival baru bermunculan di Indonesia, menghadirkan berbagai daya tariknya untuk banyak kalangan di sejumlah bidang dan minat. Namun, berdasarkan survei British Council mengenai event festival di Indonesia, tak banyak festival yang bisa konsisten terus bertahan selalu menggelar acaranya setiap tahun.

Tercatat dalam laporan tersebut, hanya ada sekitar 31,03% festival dari berbagai tema di Indonesia, yang mampu bertahan menggelar acara mereka secara konsisten dalam lebih dari 10 tahun. Dan salah satunya itu adalah IdeaFest, festival yang kini sedang melangsungkan gelaran ke-13 mereka di JCC Senayan, mulai hari Jumat (27/9), hingga hari minggu mendatang (29/9).

Dalam kurun waktu satu dekade lebih, IdeaFest terhitung sukses hadir sebagai festival tahunan yang menjadi katalisator berbagai industri kreatif di Indonesia, hingga kini bisa dikatakan sebagai salah satu festival kreatif terbesar di Tanah Air.

Dengan program yang terkurasi dengan matang oleh Braintrust IdeaFest, IdeaFest selalu hadir sebagai wadah bagi para pelaku kreatif untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka, sekaligus menginspirasi lahirnya ide-ide segar yang mendobrak batasan kreativitas. Melalui berbagai program yang ada, IdeaFest mencoba secara aktif berkontribusi dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang dinamis.

Seperti diungkapkan Co-Chair IdeaFest 2024, Ben Soebiakto, keberadaan festival di Indonesia memainkan peran penting dalam menumbuhkan ekonomi kreatif yang beragam dan inklusif. Karena melihat peluang tersebut, IdeaFest ingin turut mendukung pengembangan kreativitas generasi muda, membangkitkan potensi para pelaku dan ekonomi kreatif. Sehingga ke depannya, potensi ini masih akan terus dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat.

"Sehingga ekonomi kreatif Indonesia dapat terus berinovasi, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar lagi bagi kesejahteraan bangsa," kata Ben Soebiakto.

Ben Soebiakto dalam pembukaan Ideafest 2024 juga mengungkapkan bahwa keberhasilan IdeaFest  terus hadir tiap tahunnya sebagai sebuah festival kreatif, tak lepas dari upaya kolaborasi dan adaptasi agar menjadi terus relevan yang mereka lakukan.

Itu makannya hampir tia tahun, IdeaFest selalu mengajak berbagai kreator di Tanah Air berkolaborasi dengan apa yang mereka bisa. Termasuk selalu berupaya tetap relevan dengan perkembangan zaman, seiring audience yang terus berubah.

"Dulu kita merasa IdeaFest ini festival anak muda, yang datang para milenial. Tapi sekarang milinealnya sudah semakin dewasa, sehingga kini kita mencoba relevan dengan generasi berikutnya, kalangan Gen Z," tutur Ben.

Upaya relevan juga dihadirkan dengan terus mencoba menghadirkan sesuatu yang baru. Misalnya dengan menghadirkan konten-konten baru yang menarik dan dengan membawa kreator-kreator yang berbeda tiap tahunnya untuk menjadi pembicara.

Seperti dikatakan CEO & Co-Founder of POPLICIST Publicist dan GM Jr Marketing Business Development ASRI Group Nazira C. Noer yang menjadi Braintrust IdeaFest 2024,  bahwa pihaknya sangat memperhatikan kurasi konten yang akan dibawakan, sehingga dapat menciptakan hingga 160 sesi khususnya dalam tiga hari gelaran tahun ini, dan dengan 67% pembicara yang berbeda dari gelaran tahun lalu.

Di tahun ini, IdeaFest akan menyajikan berbagai program menarik seperti IdeaTalks, IdeaFest X, IdeaFriends Forum, IdeaFest Night, Experiential Expo, Creative Market & Food Market oleh Semasa, hingga IP & Content Expo.

Dalam Creative & Food Market, IdeaFest berkolaborasi dengan Semasa untuk menggelar bazar dengan lebih dari 225+ brand yang terdiri dari berbagai produk, mulai dari art, aksesori, perhiasan, fashion, kecantikan dan parfum, rumah & gaya hidup, eco brand, serta makanan dan minuman.

Semua acara dan kolaborasi yang dihadirkan, dijalin dalam satu tema besar, yakni "i". Satu buah huruf yang bisa sarat makna. Misalnya, huruf " i " bisa merepresentasikan setiap individu yang memiliki ide, inovasi, integritas, dan inspirasi, serta menjadi penggerak pertumbuhan dan pemahaman kolektif.

"Melalui tema ” i “ banyak sekali hal yang bisa didefinisikan, seperti inovasi, imajinasi, ide sampai diri kita sendiri. Platform IdeaFest menjadi sangat penting untuk memberikan suatu kebaruan dalam industri kreatif dan hadir sebagai solusi kreatif," kata Nazira.

Seperti diungkapkan di awal, tema "i" yang diambil pada akhirnya juga memiliki tujuan yang sama, untuk semakin memajukan industri kreatif di Indonesia. Sebab dalam beberapa tahun ini, industri kreatif di Indonesia terbukti mampu berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data dari Kemenparekraf misalnya, realisasi nilai tambah ekonomi kreatif tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar Rp1.414,77 triliun atau setara 7,25% dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini dipengaruhi dengan menguatnya perekonomian Indonesia yang disebabkan adanya stabilitas daya beli masyarakat terhadap produk subsektor fashion, art, culinary, game, film, music, video, animation, literature, technology, dan masih banyak lagi, yang juga selalu menjadi bahan diskusi di IdeaFest.

Dengan beragam inovasi dan kreativitas yang dihasilkan, subsektor-subsektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang besar, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar