28 April 2022
08:11 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – Apakah Anda termasuk orang yang sering atau selalu merasa mengantuk setelah makan? Bisa dikatakan bahwa timbulnya rasa kantuk setelah makan adalah sesuatu yang wajar, karena hal tersebut merupakan respons tubuh dari proses pencernaan.
Pakar gizi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Irtya Qiyamulail menjelaskan alasan dan penyebab mengantuk usai makan, termasuk setelah berbuka puasa dan sahur karena adanya perubahan hormon tubuh dan penurunan aliran darah ke otak.
"Perasaan mengantuk setelah makan bisa disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh dan adanya perubahan aliran darah di otak," kata Irtya, dikutip dari Antara, Kamis (28/4).
Lebih lanjut, Irtya yang juga tergabung dalam Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) itu mengatakan, ketika mengonsumsi makanan, maka pencernaan di tubuh akan bekerja. Aliran darah pun akan lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan agar dapat terproses dengan baik.
"Ketika hal ini terjadi, aliran darah di otak akan berkurang dan menyebabkan perasaan mengantuk," ujar dia.
Oleh karena itu, dirinya menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan perasaan mengantuk. Anda sebaiknya mengonsumsi makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
Di sisi lain, jenis makanan yang disantap juga berhubungan dengan munculnya rasa kantuk. Irtya menuturkan, makanan yang tinggi kandungan karbohidrat terutama karbohidrat sederhana, misalnya yang mengandung tinggi gula, termasuk yang bisa menyebabkan kantuk usai dikonsumsi.
Selain itu, makanan dengan kandungan asam amino triptofan yang biasanya ada pada makanan tinggi protein juga dapat memicu produksi serotonin yang berperan besar terhadap rasa kantuk. Sejumlah makan dengan kandungan asam amino triptofan antara lain bayam, kedelai, telur, keju, tehu dan ikan.
Terkait alasan mengantuk usai makan, Prosesor Ilmu Kesehatan di Universitas Kyorin Jepang, Dr. Tomonori Kishino juga berpendapat senada dengan Irtya. Dia, seperti dikutip dari Time, mengatakan, aliran darah ke usus kecil meningkat secara dramatis setelah makan.
"Dan saat darah dipompa ke usus untuk memicu pencernaan, penurunan aliran darah ke otak dapat memicu perasaan kantuk," kata dia.