24 Oktober 2022
16:38 WIB
Penulis: Tristania Dyah Astuti
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Ketika hamil, tubuh memerlukan asupan makanan yang bergizi dan seimbang, termasuk memenuhi kebutuhan akan sayur dan buah setiap hari. Meski merupakan sumber gizi yang baik, ada beberapa jenis sayur dan buah yang cara konsumsinya perlu diperhatikan oleh ibu hamil.
Sayur memiliki kandungan yang yang kaya akan vitamin, serat, mineral dan antioksidan. Nutrisi ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung kesehatan serta pertumbuhan janin agar tetap optimal.
Ketika hamil, ibu rentan mengalami masalah pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, sayur dapat berperan untuk mencegah atau mengatasi masalah ini. Maka agar bisa mendapatkan manfaat ini, ibu perlu memperhatikan cara konsumsi sayur agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut cara konsumsi sayur dan buah agar aman untuk ibu hamil.
Selada
Selada merupakan bahan umum yang dikonsumsi dalam bentuk salad atau menemani menu lalapan orang Indonesia. Dikutip dari Alodokter, selada bisa mengandung banyak bakteri, virus, parasit , pestisida, toxoplasma dan patogen lain yang terkadang tidak dapat hilang meskipun sudah melewati proses pencucian.
Mengutip laman United States Food and Drug Administration dikatakan, parasit ini dapat menembus plasenta, yaitu lapisan yang melekat pada rahim sebagai pemasok oksigen dan nutrisi dari ibu ke bayi. Infeksi toksoplasma bisa membuat janin mengalami kelainan sejak lahir.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, bahaya pestisida bagi ibu hamil bisa memicu komplikasi kehamilan, seperti bayi lahir prematur, hingga keguguran.
Karena itu, cara aman mengonsumsi selada yakni dengan memastikan proses mencuci dilakukan dengan benar, di bawah air mengalir dan memisahkan per helai daunnya. Kemudian rendam dalam air dingin yang matang selama lima menit.
Untuk lebih aman ibu juga bisa menambahkan soda kue dalam rendaman selada tersebut, hal ini untuk membersihkan sisa-sisa peptisida yang mungkin masih menempel. Jangan lupa untuk kembali membilas selada dengan air matang.
Kecambah atau Tauge
Sayur ini kerap disarankan untuk dihindari ketika hamil, alasanya karena ukurannya yang sangat kecil sehingga memungkinkan sisa kotoran dan pestisida sulit dibersihkan.
Melansir Medical News Today, kecambah membutuhkan kondisi yang lembab dan hangat untuk tumbuh. Hal ini mendorong pertumbuhan bakteri berbahaya seperti salmonella, listeria, dan E. Coli.
Sementara infeksi bakteri ini pada ibu hamil dapat berakibat fatal pada kesehatan ibu seperti risiko keracunan makanan dan dapat pula mengancam kehidupan janin. Sebab itu jika ingin mengonsumsi tauge dan mendapatkan manfaatnya seperti protein, folat, magnesium, fosfor, mangan, vitamin C dan vitamin K, disarankan untuk mencuci bersih tauge dengan air pengalir dan masak tauge hingga matang.
Pepaya Mentah
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, konsumsi pepaya mentah tidaklah aman bagi ibu hamil. Pepaya mentah mengandung banyak lateks atau getah dan juga enzim papain.
Enzim ini mirip dengan hormon prostaglandin, sehingga dapat merangsang kontraksi bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu oleh ibu hamil. Selain itu, getah pepaya muda bisa memicu reaksi alergi pada ibu hamil dan merusak lapisan membran pelindung janin.
Sebaiknya ibu hamil justru mengonsumsi buah pepaya matang, pepaya matang lebih aman dan memiliki banyak manfaat terutama melancarkan saluran pencernaan.
Buah Nanas
Buah nanas tidak hanya sering dikonsumsi langsung namun juga kerap menjadi campuran menu makanan. Akan tetapi perlu diperhatikan nanas mengandung enzim bromelain yakni suatu enzim yang bersifat proteolitik yang dapat memecah protein di dalam tubuh.
Senyawa ini dapat memancing kontraksi, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan pendarahan dan keguguran.
Namun sebenarnya jumlah enzim bromelain dalam nanas sangatlah kecil. Jadi, jika dikonsumsi dalam batas wajar, nanas tidak menyebabkan risiko kesehatan pada ibu dan janin. Jika ibu hamil ingin mengonsumsi nanas, batasi konsumsi nanas sesedikit mungkin.
Itulah beberapa sayur dan buah yang perlu diperhatikan cara penyajiannya, agar ibu hamil tetap aman dan mendapatkan manfaat dari makanan tersebut.