05 Oktober 2024
09:42 WIB
Penuhi Kebutuhan Haji dan Umrah, BPKH Limited Luncurkan Produk Bumbu Kampoeng
Produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian. Di antaranya rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, nasi uduk, nasi kuning, dan bawang goreng
BPKH Limited merilis produk Bumbu Kampoeng untuk memenuhi kebutuhan perusahaan catering jemah haji-umrah saat Saudi. dok. BPKH
JAKARTA – Demi meningkatkan layanan konsumsi untuk jemaah haji dan umrah Indonesia, BPKH Limited meluncurkan produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan catering yang menyediakan makan bagi jemaah. Peluncuran Bumbu Kampoeng sudah dilakukan di sela-sela Expo Amazing Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Arab Saudi, Kamis (26/9) lalu.
Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
Sidiq Haryono, Direktur BPKH Limited, pada agenda Expo Amazing Indonesia di Jeddah, Kamis (3/10/2024) menyatakan, menjadi suatu kehormatan bagi pihaknya dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli tanah air ke tanah suci. “Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah serta WNI muqimin di Arab Saudi,” kata Sidiq, Kamis (3/10).
Produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian bumbu khas Indonesia. Di antaranya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng.
Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited, sehingga dijamin memenuhi kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, termasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority).
Anak perusahaan BPKH yang berdiri tanggal 16 Maret 2023 dan berkantor di Mekkah Arab Saudi ini, pada musim haji 2024 telah berhasil mendatangkan 76 ton bumbu Indonesia. Bumbu-bumbu tersebut dipergunakan 78 perusahaan catering di Mekkah dan Madinah yang mengolah konsumsi jemaah haji Indonesia.
Ke depannya produk Bumbu Kampoeng juga akan dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi. Mengingat proyeksi kebutuhan bumbu pada musim haji dan umrah lebih dari 300 ton, BPKH Limited berikhtiar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bumbu Indonesia dengan harga yang rasional dan rasa yang lebih khas Indonesia.
"Doakan kami dapat melayani jemaah haji dan umrah lebih baik dan menyumbangkan nilai manfaat bagi keuangan haji yang akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jemaah haji Indonesia,” kata Sidiq.
Pada musim haji tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jamaah calon haji Indonesia. "Semoga tahun depan bisa dipenuhi sepenuhnya bumbu dari Indonesia sehingga cita rasa tidak jauh berbeda," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kala meninjau kesiapan dapur penyedia katering jamaah calon haji Indonesia di Makkah beberapa waktu lalu.