Pentingnya Tata Kelola Sampah Tempat Wisata Di Libur Lebaran

JAKARTA - Tata kelola penanganan sampah menjadi salah satu isu besar di sektor pariwisata dalam negeri. Hal ini kemudian diperkuat dengan kampenye Gerakan Wisata Bersih yang diluncurkan beberapa waktu lalu di sejumlah daerah. 

Dengan digaungkannya gerakan tersebut, diharapkan indeks pembangunan pariwisata dan perjalanan (TTDI), khususnya di pilar kesehatan dan higienitas dapat meningkat. Sebab saat ini, pilar kesehatan dan higienitas destinasi wisata Indonesia berada di peringkat 89 dari 114 negara. 

Bersamaan dengan itu, dan bertepatan dengan momentum libur Lebaran, Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana menyoroti pentingnya pemeliharaan kebersihan tempat wisata, serta pengamanan dan pengaturan wisatawan selama libur Lebaran.

Dia menekankan pentingnya tata kelola penanganan sampah dalam upaya menghadirkan aktivitas wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan. Manajemen pengunjung yang baik, kata dia, harus diterapkan agar wisatawan bisa melakukan aktivitas dengan aman dan menyenangkan.

"Kami juga sudah berdiskusi untuk mitigasi jika terjadi kepadatan lalu-lintas, termasuk perlunya perbaikan dan penambahan fasilitas parkir, agar bisa menampung lebih banyak kendaraan wisatawan," katanya.

Guna memastikan kesiapan objek-objek wisata menghadapi lonjakan pengunjung selama libur Lebaran 2025, Widiyanti didampingi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau tempat-tempat wisata di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dirinya mengapresiasi persiapan pengelola objek wisata dan pemerintah daerah dalam menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.

"Kami berharap momentum Lebaran dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah, para pengelola destinasi pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata," katanya.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan bahwa pemerintah daerah mengupayakan wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung bisa menikmati aktivitas pariwisata dengan aman dan nyaman

"Bandung adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Kami akan bekerja keras untuk memastikan kedatangan wisatawan, baik dari mancanegara maupun Nusantara, ke Kota Bandung akan mendapatkan experience yang baik, aman, nyaman dan bahagia," katanya.

Kementerian Pariwisata telah menyampaikan surat edaran berisi imbauan kepada pemerintah daerah, asosiasi usaha pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata untuk melakukan penilaian risiko guna mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur Lebaran 2025.