c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 September 2025

18:03 WIB

Pentingnya Jaga Higienitas Agar Anak Tidak Cacingan

Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sekuat orang dewasa, karenanya penting menjaga kebersihan dan higienitas agar anak tidak terkena cacingan.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Pentingnya Jaga Higienitas Agar Anak Tidak Cacingan</p>
<p id="isPasted">Pentingnya Jaga Higienitas Agar Anak Tidak Cacingan</p>

Seorang siswa SD melihat cacing kremi dengan alat mikroskop di Akarena, Makassar, Sulsel (28/4/2011) . Antara Foto/Sahrul Manda Tikupadang

JAKARTA - Cacingan merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup di dalam tubuh, biasanya di usus. Cacing tersebut mengambil nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehingga seseorang mengalami kekurangan gizi, lemas, dan gangguan kesehatan lainnya.

Ada beberapa jenis cacing yang menyebabkan cacingan. Mulai dari cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus), dan cacing pita (Taenia sp.). Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, tetapi anak-anak merupakan yang paling rentan terkena cacingan.

Alasannya karena anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum sekuat orang dewasa, memiliki kebersihan diri yang belum optimal, dan tinggal di lingkungan dengan sanitasi kurang baik. Maka itu, spesialis anak Eka Hospital Permata Hijau dr. Jeannie Flynn mengatakan pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas agar anak tidak terkena cacingan.

"Berbagai gangguan kesehatan dapat dialami anak akibat higienitas tubuh tidak terjaga, salah satunya adalah cacingan. Anak dengan cacingan akan mengalami berbagai kondisi kesehatan dan berisiko mengalami komplikasi akibat penyakit ini, sehingga orang tua perlu mengetahui bahaya cacingan pada anak, serta pencegahannya agar kondisi kesehatan anak tetap terjaga dalam kondisi yang optimal," jelas dr. Jeannie dalam keterangan tertulisnya.

Infeksi cacingan dapat menyebabkan anemia, terutama jika disebabkan oleh cacing tambang yang menghisap darah di dinding usus. Dampak lainnya adalah nutrisi yang seharusnya diserap tubuh justru diserap oleh cacing sehingga anak berisiko mengalami berbagai gangguan gizi, seperti gizi buruk dan stunting.

Kondisi ini berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kecerdasan. Anak yang sering cacingan cenderung sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan prestasi belajarnya menurun.

Pencegahan cacingan yang bisa dilakukan adalah pendekatan perilaku hidup bersih dan sehat. Anak perlu dibiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta setelah bermain.

"Kebersihan kuku juga harus dijaga dengan memotong kuku secara rutin agar kotoran tidak menumpuk. Kebiasaan memakai alas kaki saat bermain di luar rumah penting untuk mengurangi risiko masuknya larva cacing tambang melalui kulit. Orang tua pun harus menjamin kebersihan konsumsi makanan dan minuman anak," lanjut dr. Jeannie.

Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan apabila anak mengalami gejala, seperti muntah dengan frekuensi yang sering, demam, dehidrasi, hingga nyeri perut yang berlangsung lebih dari dua minggu. 

Dikhawatirkan anak mengalami cacingan yang jika terlambat diperiksa dan ditangani bisa memicu komplikasi, mulai dari anemia, kekurangan nutrisi, penyumbatan usus, masalah pada fungsi paru dan jantung, serta cysticercosis yang memicu gangguan penglihatan dan kejang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar