c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 Juli 2024

10:26 WIB

Penting, Ini Berbagai Modus Penipuan Yang Marak Dan Cara Menghindarinya

Penipuan masih marak terjadi, bahkan modusnya pun semakin beragam, terlebih pada sistem transaksi online. Agar terhindar, pahami jenis penipuan dan cara menghindarinya. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Penting, Ini Berbagai Modus Penipuan Yang Marak Dan Cara Menghindarinya </p>
<p>Penting, Ini Berbagai Modus Penipuan Yang Marak Dan Cara Menghindarinya </p>

Ilustrasi perempuan terkena penipuan di telepon selular. Shutterstock/fizkes

JAKARTA - Belakangan ini sedang marak modus penipuan berkedok misi berhadiah uang melalui grup WhatsApp atau Telegram. Selain modus penipuan berupa misi berhadiah uang, ada juga beberapa kedok penipuan lain yang mungkin belum banyak disadari.

Untuk itu, menjaga keamanan transaksi online dan menghindari penipuan sangat penting dilakukan. Tujuannya agar modus penipuan, baik online maupun offline bisa dihindari di tengah semakin canggih dan beragamnya oknum tidak bertanggung jawab dalam mendapatkan uang maupun informasi pribadi.

Salah satunya bisa dari memahami beberapa modus penipuan yang sering terjadi. Apa sajakah itu? Berikut berbagai modus penipuan yang sering terjadi dan cara menghindarinya dari tiket.com.

Promo Tiket Bodong

Jangan mudah terlena jika mendapat kabar tiket promo dengan harga miring. Modus penipuan yang satu ini lumayan banyak dijumpai dengan cara mengelabui korban melalui iming-iming harga tiket yang kelewat murah di bawah batas wajar. 

Biasanya para pelaku akan menghubungi korban dan menawarkan tiket gratis dengan kedok memenangkan sebuah kompetisi. Namun, pada akhirnya korban akan diminta untuk mengirimkan sejumlah uang tanpa mendapatkan tiket yang dijanjikan.

Customer Service (CS) Gadungan

Di era yang semakin canggih dengan kehadiran teknologi AI (Artificial Intelligence), modus penipuan CS ini umumnya dilakukan menggunakan suara AI generator untuk menipu calon korban. Tanda yang bisa diperhatikan adalah suara CS gadungan akan terdengar jernih, tetapi memiliki nada suara yang tidak natural. 

Jika bertanya soal hal lain, CS gadungan pun tidak bisa menjawab pertanyaan sehingga besar kemungkinan ini adalah bentuk penipuan.

Misi Berhadiah Palsu

Jika tiba-tiba diundang masuk ke sebuah grup WhatsApp atau Telegram secara tiba-tiba, hati-hati ini merupakan modus penipuan yang sedang marak terjadi. Misi berhadiah yang ditawarkan pun beragam, mulai dari mengisi survei, menyukai konten di media sosial, hingga mengunduh aplikasi. 

Penipu biasanya akan membuat korban merugi karena menginstruksikan untuk mengirimkan sejumlah uang dengan kedok deposit. Tentu saja, deposit yang dimaksud tidak akan kembali ke tangan korban.

Info Lowongan Kerja Palsu

Apabila pernah diundang wawancara kerja meskipun tidak pernah melamar pekerjaan tersebut, patut mencurigai kalau itu adalah penipuan. Perhatikan alamat email pengirim undangan wawancara tersebut. Email resmi akan selalu menggunakan domain berbayar dan info resmi terkait lowongan kerja biasanya tertera di situs atau media sosial resmi perusahaan.

Maka dari itu, pastikan untuk selalu menggunakan aplikasi atau platform resmi yang disediakan oleh penyedia layanan. Apabila diundang ke sebuah grup tidak dikenal pada WhatsApp atau Telegram, segera laporkan dan keluar dari grup untuk mengurangi probabilitas data pribadi dan materi yang dicuri. Sebagai tindakan preventif, gunakan fitur privasi grup agar tidak diundang oleh sembarang orang ke grup.

Agar tidak terulang lagi, laporkan upaya penipuan ke situs resmi Kominfo. Supaya aduan bisa diterima, sertakan bukti penipuan berupa tangkapan layar atua rekaman, catat informasi tentang penipu seperti nomor telepon dan nomor rekening jika dimintai sejumlah uang. Dari sana, pihak Kominfo akan memblokir situs atau konten yang dicurigai sebuah penipuan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar