31 Oktober 2025
17:51 WIB
Pengguna Akan Bisa Menyaring Dan Membatasi Balasan Di Threads
Fitur pembatasan balasan di Threads memungkinan pengguna tetap membuka ruang balasan untuk semua orang tanpa khawatir diskusi berubah arah atau terganggu komentar negatif.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi -- Tampilan aplikasi Threads. (Meta)
JAKARTA - Threads menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol riwayat balasan di unggahan mereka. Dengan fitur terbaru ini, pengguna bisa menyaring bahkan membatalkan balasan atau komentar tertentu dari pengguna lain yang muncul di unggahan mereka.
Pengguna kini memiliki pilihan, mengabaikan balasan yang tidak disukai, atau memilih opsi pembatasan pelayanan. Dengan fitur ini, pengguna akan bisa menentukan balasan mana yang boleh muncul di unggahan mereka dan balasan mana pula yang tidak.
Dilansir dari Antara, berdasarkan laporan TechCrunch pada Kamis (30/10), Threads selama ini sudah menyediakan opsi untuk membatasi balasan hanya dari akun yang diikuti, mengikuti, atau disebut dalam unggahan pengguna. Namun, fitur yang baru memungkinkan pengguna tetap membuka ruang balasan untuk semua orang tanpa khawatir diskusi berubah arah atau terganggu komentar negatif.
Meta selaku penyedia platform menjelaskan bahwa fitur ini dirancang agar pengguna dapat "mengatur nada percakapan" sekaligus memberikan lebih banyak pilihan dalam berinteraksi. Penerapan pendekatan tersebut memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang bersifat lebih publik tetapi tetap punya kekuatan untuk mengendalikan selaku pemilik unggahan.
Selain itu, Threads juga baru meluncurkan fitur penyaring pada bagian Activity Feed, yang memudahkan pengguna melihat balasan dari akun yang diikuti atau unggahan yang berisi mention. Fitur ini melengkapi opsi lain yang sudah ada, seperti Verified, Quotes, dan Reposts untuk memudahkan pengguna mengelola interaksi mereka.
Baca juga: Threads Rilis Fitur "Ghost Post" Yang Memberi Opsi Unggahan 24 Jam
Dalam laporan kinerja kuartal ketiganya, Meta mengumumkan bahwa Threads kini memiliki 150 juta pengguna aktif harian, meningkat dari 100 juta lebih pada Desember 2024.
Perusahaan pada Agustus lalu juga menyampaikan bahwa jumlah total pengguna aktif bulanan platform Meta telah melampaui 400 juta. Seiring pertumbuhan penggunanya, Meta berusaha untuk memonetisasi daya tarik platformnya dengan menghadirkan iklan secara global dan bersiap meluncurkan format iklan video.
Kepala Instagram Adam Mosseri mengungkapkan bahwa Threads tengah menguji fitur baru untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma lini masa mereka dengan menambah atau menghapus topik berdasarkan minat pribadi mereka.