29 Mei 2023
19:23 WIB
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Cinta sejati bisa datang kapan saja dalam kehidupan seseorang, tanpa memandang usia, latar belakang, atau situasi kehidupannya. Namun, ada beberapa individu yang mungkin terasa kurang beruntung karena membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan cinta sejatinya.
Dalam menemukan pasangan hidup merupakan proses serius yang tidak boleh dianggap enteng. Keputusan untuk memilih pasangan hidup adalah salah satu keputusan terpenting dalam hidup seseorang, karena akan memengaruhi kebahagiaan dan kualitas hidup jangka panjang.
Dilansir dari laman Dailyinside, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli matematika bernama Dr. Hannah Fry melakukan studi terkait usia dan cinta menemukan bahwa kebanyakan seseorang akan bertemu cinta sejatinya pada usia 27 hingga 35 tahun.
Fry menggunakan pola ini berbasis matematika, statistik, dan algoritma untuk menjawab hasil penelitiannya.
Berdasarkan penghitungan matematika yang ditelitinya, kesempatan seseorang bertemu dengan seseorang dari banyaknya yang dijumpai hanya 37% saja. Oleh karena itu, membutuhkan waktu lebih lama untuk seseorang mendapatkan pasangan yang benar-benar sesuai dengan kriteria.
Dia memberikan contoh, ketika Anda ingin menikah sebelum usia 40 tahun dan mulai berkencan pada usia 15 tahun, jika begitu, cinta sejati akan bertemu pada usia 15-27 tahun.
Namun, pengalaman hidup juga memengaruhi seseorang dalam memilin pasangan. Ketika Anda berusia 27 tahun, seseorang bisa memilih lebih baik karena tidak membandingkan dengan pasangan sebelumnya alias mantan atau kisah hidup orang lain yang dianggap lebih bahagia.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 ini, pengalaman yang dilewati sebelum usia 27 tahun merupakan sebuah proses untuk menemukan pasangan hidup. Atau, dengan istilah lain usia ini merupakan fase kebanyakan orang baru tahu yang dinamakan cinta sejati.
Tahapan percintaan menuju cinta sejati
Dr. Fry mengungkapkan bahwa fase cinta itu dimulai dari cinta pertama. Menurutnya, cinta pertama merupakan kenangan manis dan penuh cerita tetapi sulit bertahan. Dengan begitu, seseorang lebih mengobservasi orang seperti apa yang masuk dalam kriteria seseorang.
Kemudian, jika kita menemukan cinta pada usia sekitar 20 tahun akhir dan 30 tahun awal, kita akan bisa lebih dewasa dan realistis tentang pasangan hidup. Selain itu, pada usia ini seseorang lebih serius mencari teman hidup untuk masa tua mereka.
Penelitian ini juga tidak bisa menjadikan patokan setiap orang. Karena, cinta seharusnya mengandalkan perasaan bukan usia. Namun, studi ini bisa menjadi penyemangat Anda yang berusia di atas 27 tahun dan hingga saat ini masih belum menemukan teman hidup.