Pendekatan Personal Kunci Tumbuh Kembang Anak

JAKARTA - Kekhawatiran orang tua terhadap tumbuh kembang anak masa kini semakin kompleks. Bukan hanya soal pemenuhan gizi atau pencapaian akademik, kekhawatiran lain yang tak kalah penting menyangkut isu emosional dan sosial seperti bullying.

Selain itu, keamanan saat berselancar di internet hingga cyberbullying, stres dan kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah, juga menjadi hal perlu diwaspadai. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua kini semakin besar terhadap kesejahteraan mental dan psikologis anak.

Ignatius Dharta Ranu Wijaya, seorang orthopedagog, menekankan pentingnya memahami bahwa setiap anak berkembang dalam ritme dan cara yang unik. 

"Orang tua perlu memperhatikan lebih dari sekadar aspek fisik anak. Kondisi emosional dan pola belajarnya pun sangat penting, karena keduanya memengaruhi cara anak menyerap pengalaman dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya," ujar Igantius. 

Ia menambahkan, bermain merupakan bahasa alami anak untuk mengekspresikan diri dan belajar. Dalam konteks ini, pemilihan mainan yang tepat, memainkan peran penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak. 

Menurutnya, ketika pemahaman genetik dipadukan dengan stimulasi permainan yang tepat, hal itu mendukung perkembangan psikologis dan kognitif secara lebih holistik. 

"Setiap anak memiliki cara sendiri dalam menyerap informasi, mengekspresikan diri dan menjalin hubungan sosial. Oleh karena itu, memperlakukan semua anak dengan metode atau cara yang sama tidak selalu efektif,” jelasnya.

Untuk itu, diperlukan strategi pengasuhan dan stimulasi yang lebih personal dan disesuaikan, agar setiap anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kepribadian dan gaya belajarnya sendiri. 

Sebuah permainan dirancang khusus lewat kolaborasi Toys Kingdom dengan Regene, guna merangsang kreativitas, imajinasi, dan kemampuan motorik anak sesuai dengan karakter unik masing-masing. 

Kid-D DNA Test yang dipadukan dengan personalized toy set, mampu memberikan gambaran lebih jelas mengenai potensi dan kecenderungan anak, lalu mengaitkannya dengan stimulasi yang sesuai melalui aktivitas bermain. Pengambilan sampel dilakukan secara non-invasif melalui swab di bagian dalam pipi, sehingga aman dan nyaman untuk anak.  Dari hasil analisis genetik, orang tua akan memperoleh 

Harapannya, kolaborasi ini bisa menjadi langkah konkret dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara lebih personal dan menyenangkan.

"Hasil kid-D DNA Test memungkinkan orang tua untuk menyusun strategi pengasuhan yang lebih terarah dan relevan baik dalam komunikasi, eksplorasi minat, maupun pemilihan aktivitas bermain yang selaras dengan gaya belajar alami si kecil," ungkap Senior Business Development REGENE, Gunawan Rahmil. 

Penawaran paket eksklusif ini tersedia dalam periode terbatas, yakni mulai Juli hingga September. Sebuah solusi inovatif bagi para orang tua yang ingin memahami anak lebih dalam, sekaligus menciptakan pengalaman bermain bermakna dan berorientasi pada masa depan anak.