c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 Januari 2025

12:42 WIB

Pemerintah Segera Kumpulkan Ahli Lanjutkan Penelitian Gunung Padang

Setelah sempat terhenti, pemerintah akan melanjutkan riset dan kajian terhadap situs megalitik Gunung Padang. Langkah ini diawali dengan mengumpulkan para ahli, termasuk yang berbeda pandangan. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Pemerintah Segera Kumpulkan Ahli Lanjutkan Penelitian Gunung Padang</p>
<p>Pemerintah Segera Kumpulkan Ahli Lanjutkan Penelitian Gunung Padang</p>

Situs Gunung Padang. Sumber: disparbud.jabarprov.go.id

JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan penelitian dan kajian ilmiah situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Sebagai langkah awal, akan dipertemukan berbagai ahli, baik yang mendukung maupun yang memiliki pandangan berbeda, guna mencari titik temu terkait situs megalitik tersebut. 

"Kami akan segera mengumpulkan para ahli yang berbeda pendapat juga. Ahli-ahli yang pro dan kontra, atau yang berpendapat berbeda-beda untuk dikumpulkan. Karena tesis, antitesis itu bisa menjadi sintesis kan begitu ya,” kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (10/1).

Di sisi lain, dirinya menegaskan keyakinannya bahwa situs tersebut merupakan hasil karya manusia, sekaligus menyebut Gunung Padang sebagai bagian penting dari sejarah peradaban dunia.

"Menurut saya itu jelas man-made, dan menurut saya akan menjadi bagian dari sejarah peradaban yang penting dan tertua, tapi setua apa?” ungkapnya.

"Pertemuan para ahli itu diharapkan dapat membuka kembali diskursus ilmiah yang sempat terhenti, sekaligus memperkuat pemahaman tentang situs Gunung Padang sebagai warisan budaya dan sejarah yang signifikan bagi Indonesia," lanjut dia.

Sebelumnya, Fadli pada Rabu menegaskan bahwa riset dan kajian terhadap situs megalitik Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, akan dilanjutkan, setelah sempat terhenti. Penelitian terhadap situs bersejarah ini juga akan menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mengungkap lebih jauh sejarah dan peradaban bangsa.

Menurutnya, perbedaan pandangan yang muncul di kalangan arkeolog selama ini adalah bagian dari dinamika ilmiah yang wajar. Fadli menekankan pentingnya forum dialog antar ilmuwan untuk mencari solusi terbaik terkait langkah penelitian dan pelestarian situs tersebut.

Sebagai salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, Gunung Padang memiliki nilai historis yang tinggi dan berpotensi menjadi salah satu simbol kebesaran peradaban Indonesia.

Kelanjutan riset ini, menurut Fadli, bukan hanya untuk kepentingan ilmiah, tetapi juga untuk mengangkat kebudayaan nasional di mata dunia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar