Pelaku Film Bersolidaritas Di Cannes, Kecam Diamnya Industri Film Soal Gaza

JAKARTA - Festival Film Cannes selain ruang perayaan film juga selalu menjadi ruang aktivisme bagi insan film. Termasuk tahun ini, di mana ratusan aktor hingga sutradara, termasuk nama-nama besar Hollywood, menyampaikan pernyataan bersama terkait persoalan kemanusiaan di Gaza.

Para aktor dan sutradara dari penjuru dunia mengecam bungkamnya industri ini terhadap masalah di Gaza, Palestina, lewat surat terbuka yang diumumkan pada hari pertama gelaran Cannes Film Festival, 13 Mei lalu. Sebagaimana diberitakan Variety, penandatangan awal surat tersebut lebih dari 370 aktor dan pembuat film. Mereka mengecam keheningan industri film atas dampak yang terus berlanjut dan mematikan dari aksi militer Israel di Gaza.

Nama-nama yang menandatangani surat terbuka tersebut termasuk Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Juliette Binoche, Riz Ahmed hingga sutradara pemenang Oscar Guillermo del Toro.

Surat tersebut menuntut perhatian dan mendesak inisiatif para pelaku film di seluruh dunia untuk bersuara lantang melalui film. Sinema, yang disebut sebagai tempat "berkembang-biaknya karya-karya yang berkomitmen secara social", diharapkan bisa hadir untuk menyuarakan kebenaran dan melindungi orang-orang yang tertindas.

"Sebagai seniman dan pelaku budaya, kita tidak bisa tinggal diam sementara genosida terjadi di Gaza dan berita yang tak terkatakan ini sangat memukul komunitas kita," bunyi surat terbuka tersebut.

"Apa gunanya profesi kita kalau bukan untuk mengambil pelajaran dari sejarah, untuk membuat film yang berkomitmen, kalau kita tidak hadir untuk melindungi suara-suara yang tertindas?" lanjut mereka.

Surat terbuka itu juga ditandatangani oleh Mark Ruffalo, Guy Pearce, Ralph Fiennes, Melissa Barrera, Yorgos Lanthimos, Javier Bardem, Hannah Einbinder, Tessa Ross dan banyak lagi.

Dalam pernyataan yang sama, para aktor dan pembuat film juga menyoroti kematian Fatma Hassona, jurnalis foto berusia 25 tahun yang tewas karena serangan Israel. Sosok ini tewas pada 16 April lalu, tak lama setelah film dokumenter Gaza yang dibintanginya, Put Your Soul on Your Hand and Walk diumumkan akan tayang di Festival Film Cannes. Kematian sang jurnalis juga secara resmi diperingati lewat program tribute di rangkaian festival Cannes tahun ini.

Sejak dimulainya serangan ke Gaza pada Oktober 2023 lalu, ratusan jurnalis, sineas dan seniman dibunuh. Sebelumnya, sutradara Palestina Hamdan Ballal yang memenangkan Oscar lewat film No Other Land diserang dan diculik tentara Israel. Ia kemudian dibebaskan setelah menguatnya tekanan internasional atas aksi Israel tersebut.