c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

15 Agustus 2024

15:41 WIB

Pasar Mayestik Jadikan Atap Untuk Urban Farming

Kegiatan 'urban farming' di 'rooftop' bangunan Pasar Mayestik ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2024.

Editor: Rendi Widodo

<p>Pasar Mayestik Jadikan Atap Untuk <em>Urban Farming</em></p>
<p>Pasar Mayestik Jadikan Atap Untuk <em>Urban Farming</em></p>

Pengelola Pasar Mayestik manfaatkan atap bangunan untuk urban farming. Dok. Antara

JAKARTA - Pengelola Pasar Mayestik di Jakarta Selatan memanfaatkan atap bangunan (rooftop) untuk pertanian perkotaan (urban farming) sejak beberapa bulan lalu.

"Kegiatan 'urban farming' di 'rooftop' bangunan pasar ini sudah dilakukan sejak 24 Februari 2024 lalu," kata Penanggungjawab (PIC) Green House Pasar Mayestik, Adi Haris dikutip dari Antara, Kamis (15/8).

Adi mengatakan budidaya tanaman yang dilakukan di Pasar Mayestik menggunakan teknik biotech, atau bioteknologi pertanian merupakan teknologi yang digunakan untuk pertanian yang melibatkan proses biologis atau kimia.

Metode ini digunakan untuk mengembangkan tanaman tahan hama dan penyakit, kandungan gizi lebih baik.serta tanaman yang toleran terhadap kondisi lingkungan ekstrim seperti kekeringan dan salinitas tinggi.

Lahan "urban farming" di pasar tersebut itu seluas 75 meter persegi (m2) yang ditanami sebanyak 215 pohon cabai. Dalam satu pekan, rata-rata berhasil dipanen satu kilogram (kg) cabai.

"Untuk hasil panennya kita manfaatkan sendiri atau dijual murah kepada pedagang di sini untuk bisa berkontribusi menjaga stabilitas harga," ujarnya.

Adi menambahkan, pihaknya akan berusaha melakukan pengembangan jenis tanaman "urban farming" lainnya seperti melon dan semangka.

"Kita berharap pemanfaatan lahan dengan kegiatan 'urban farming' ini akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya. Sehingga, ketahanan pangan juga semakin terjaga," ujarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar