22 Oktober 2024
16:11 WIB
Pasang IUD Bisa Percepat Kehamilan, Benarkah?
Muncul anggapan di masyarakat yang mengatakan alat kontrasepsi IUD malah membuat wanita menjadi lebih subur sehingga lebih mudah untuk hamil.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Ilustrasi IUD. Unsplash
JAKARTA - Alat kontrasepsi merupakan perangkat yang biasanya digunakan untuk mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi sendiri yang beredar di masyarakat cukup beragam, mulai dari pil, patch, suntik, IUD (Intrauterine Device), sampai kondom.
Berdasarkan banyak data, alat kontrasepsi sebenarnya telah terbukti dapat mencegah kehamilan bahkan sampai 99%. Tidak hanya mencegah kehamilan, alat kontrasepsi juga diketahui bisa mencegah dari beberapa infeksi menular seksual.
Salah satu alat kontrasepsi yang cukup populer di masyarakat adalah IUD. Itu karena efektivitasnya yang cukup tinggi dalam mencegah kehamilan, bisa bertahan sampai 10 tahun tergantung pada jenisnya, aman untuk ibu menyusui, dan bisa mengurangi risiko kanker serviks dan rahim.
Namun sayangnya, muncul anggapan di masyarakat yang mengatakan alat kontrasepsi IUD malah membuat wanita menjadi lebih subur sehingga lebih mudah untuk hamil. Benarkah?
Ketua Umum PP IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dr. Ade Jubaedah mengatakan alat kontrasepsi IUD memang dapat membuat wanita menjadi lebih subur dan cepat hamil, apabila alat tersebut dilepas dari rahim.
"Betul, jadi melepas IUD itu bisa bikin cepat hamil. Soalnya kalau IUD ini sudah selesai dan dicopot kan membuat wanita siap dibuahi lagi, jadi ya langsung subur lagi gitu," ucap dr. Ade saat ditemui di Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PP IBI beberapa waktu lalu.
Alasannya saat wanita melepas IUD, fertilisasi bisa dengan mudah terjadi karena tidak ada yang menghalangi. Tubuh wanita pun dapat segera berfungsi secara alami seperti sebelum pemasangan IUD, termasuk siklus menstruasi dan ovulasi. Dari sana, peluang untuk hamil pun meningkat.
Kendati begitu, dr. Ade menyarankan agar pasangan tetap menggunakan alat kontrasepsi apapun itu jika tujuannya adalah agar tidak terjadi kehamilan karena efektivitas alat kontrasepsi cukup tinggi. Pilih juga alat kontrasepsi sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing karena setiap orang mempunyai kondisi dan tubuh yang berbeda-beda pula.
"Ada yang namanya kelayakan medis, jadi dikasih pilihan kira-kira mana yang cocok. Jadi tidak bisa disamakan setiap orang pakai alat kontrasepsi apa," tutup dr. Ade.