Pantai Lagoi Dan Nongsa Jadi Zona Travel Bubble Turis Singapura

JAKARTA – Setelah hampir dua tahun ditutup akibat pandemi covid-19, kawasan Pulau Batam dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara, khususnya Singapura. 

Pembukaan ini terhitung Senin (24/1) dengan menggunakan sistem travel bubble untuk memberikan kenyamanan bersama, baik wisata maupun wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, pembukaan kawasan wisata antarnegara dengan sistem travel bubble ini merupakan langkah uji coba. Dengan sistem tersebut diharapkan sektor pariwisata di Indonesia dapat berjalan aman dan berkelanjutan. 

“Surat Edaran (SE) juga sudah diterbitkan Satgas Covid-19 dan mengizinkan warga negara Singapura untuk datang,” kata Sandi, Senin (24/1).

Karena menggunakan sistem travel bubble, wisatawan asal Singapura hanya diperbolehkan masuk ke dua kawasan yang sudah ditentukan, yaitu Pantai Lagoi dan Pantai Nongsa. Nantinya wisman Singapura hanya boleh beraktivitas di dalam dua kawasan tersebut saja.

Untuk akses masuk, wisatawan Singapura bisa melalui Pelabuhan Bandar Bentan Telani yang siap menerima sebanyak 500 wisatawan dalam delapan kali trip satu hari. Akan tetapi pada tahapan awal hanya akan dimulai dengan satu trip, dengan kapasitas wisatawan sebanyak 50-100 orang. Jika berjalan lancar, pelabuhan ini bisa menampung 2.400 orang yang dibagi menjadi 12 trip dalam satu hari.

Setelah masuk ke pelabuhan, turis Singapura akan diarahkan untuk masuk ke bilik swap PCR untuk melakukan pengecekan suhu tubuh dan check-in dengan aplikasi Peduli Lindungi. Menurut Sandi, Singapura merupakan target pasar pariwisata Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.

“Pantai Lagoi dan Pantai Nongsa sangat siap sebagai bubble zone untuk wisatawan Singapura dan kita berharap ini menjadi langkah strategis kebangkitan dan kepulihan pariwisata kita,” tutupnya.