08 Mei 2025
16:50 WIB
Panduan Menjaga Kesehatan Selama Masa Menopause
Setiap perempuan mengalami transisi dan masa menopause dengan cara yang berbeda. Gejala yang dirasakan bisa beragam, mulai dari gejala ringan hingga yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Rendi Widodo
Ilustrasi perimenopause atau menopause. Shutterstock/Fauzi Muda.
JAKARTA - Menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap perempuan yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen. Namun, masa transisi menuju menopause sering kali diwarnai dengan berbagai perubahan fisik dan emosional yang tidak selalu mudah untuk dijalani.
Di tengah perubahan tersebut, membangun dan menjaga kebiasaan hidup sehat menjadi semakin penting demi menjaga kualitas hidup.
Pada dasarnya, setiap perempuan mengalami transisi dan masa menopause dengan cara yang berbeda. Gejala yang dirasakan bisa beragam, mulai dari gejala ringan hingga yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, tidak ada satu kiat khusus menghadapi menopause yang berlaku universal.
Namun begitu, Anda tetap dapat melakukan berbagai upaya menjaga kesehatan, sehingga tubuh pun bisa lebih sehat di tengah masa menopause.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan selama masa transisi menopause, seperti dilansir dari laman Healthline;
Memperhatikan Pola Makan
Salah satu kebiasaan utama yang perlu diperhatikan adalah pola makan. Menjelang dan selama menopause, risiko perempuan terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung cenderung meningkat.
Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang menjadi kunci. Anda dianjurkan mengkonsumsi beragam buah dan sayur segar, serta di saat bersamaan membatasi asupan gula tambahan serta garam. Hindari lemak jenuh yang banyak ditemukan pada kulit unggas atau minyak kelapa dan sawit, serta pilih biji-bijian utuh dibanding biji-bijian yang sudah melalui proses pemurnian.
Pentingnya Bergerak
Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik juga memiliki peran penting. Olahraga rutin membantu menjaga kesehatan jantung dan otot, serta mampu memperkuat tulang yang sangat penting karena risiko osteoporosis meningkat selama menopause.
Aktivitas fisik juga terbukti membantu mengurangi gejala emosional seperti perubahan suasana hati. Namun, bagi yang sudah mengalami penurunan kepadatan tulang, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu untuk menentukan jenis olahraga yang aman dilakukan.
Tidur Berkualitas
Tidur berkualitas juga menjadi tantangan tersendiri selama masa menopause. Banyak perempuan mengalami gangguan tidur, mulai dari sulit tidur, sering terbangun di malam hari, hingga merasa lelah di siang hari.
Beberapa langkah sederhana dapat dicoba, seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten, menghindari makanan berat serta konsumsi alkohol, kafein, atau nikotin menjelang tidur, menjauhkan perangkat elektronik dari tempat tidur, serta menciptakan suasana kamar yang tenang dan gelap. Bila gangguan tidur terus berlanjut, konsultasi medis dapat membantu menemukan solusi yang tepat.
Mengontrol Emosi Diri
Menopause juga berdampak pada kesehatan mental. Perubahan hormon dapat memicu perasaan mudah marah, cemas, sedih, bahkan depresi.
Mengelola kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehata fisik. Karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi emosional dan mencari bantuan profesional bila diperlukan.
Tubuh pun akan memberikan sinyal-sinyal lain yang tidak boleh diabaikan. Gejala seperti hot flashes, berkeringat di malam hari, kekeringan pada area kewanitaan, infeksi saluran kemih yang berulang, hingga rambut rontok dan kulit kering bisa muncul selama masa ini.
Mendengarkan tubuh dan segera mencari bantuan medis jika gejala terasa mengganggu adalah bagian dari merawat diri. Menopause juga sering beriringan dengan fase perubahan lain dalam hidup seperti pensiun atau anak-anak yang mulai mandiri.
Situasi itu dapat menambah beban mental. Karena itu, menyisihkan waktu untuk diri sendiri menjadi langkah penting. Membaca buku, berjalan-jalan santai, atau hanya menikmati musik favorit adalah bentuk perhatian pada diri yang patut diprioritaskan.