21 Maret 2025
17:50 WIB
Palestine Walk di Jalan Asia-Afrika Bandung Dipercantik
Palestine Walk telah menarik perhatian dunia sejak diresmikan dan menjadi bagian dari diplomasi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina
Warga berswafoto di Pedestrian Palestine Walk kawasan Asia Afrika. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat mempercantik jalur pedestrian Palestina Walk yang menjadi simbol solidaritas Indonesia terhadap Palestina di Jalan-Asia Afrika. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Bandung, Jumat (21/3) memastikan, dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tetap terjaga, sekaligus menjadikan area tersebut lebih estetis dan nyaman bagi masyarakat.
"Sekarang saya menjadi wali kota, saya akan pastikan perbaikan ini dilakukan agar simbol persahabatan Indonesia-Palestina tetap terurus," kata Farhan seperti dilansir Antara.
Farhan menambahkan, Palestine Walk telah menarik perhatian dunia sejak diresmikan dan menjadi bagian dari diplomasi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.
"Palestine Walk, ketika diresmikan membawa gaung yang sangat besar ke dunia internasional pada tahun 2021. Saat saya datang ke PBB di New York, beberapa negara sahabat menanyakan sudah sebagus apa dan seramai apa Palestine Walk ini sekarang," tuturnya.
Palestine Walk terletak di Jalan Alun-alun Timur Kota Bandung berdekatan dengan Monumen Konferensi Asia-Afrika (KAA). Jalan sepanjang 100 meter ini dilengkapi dengan taman yang menambah keindahan kawasan tersebut.
Palestine Walk diresmikan pada 13 Oktober 2018 oleh Menteri Luar Negeri RI saat itu, Retno Marsudi, bersama Menteri Luar Negeri Palestina Dr Riad Malki, serta Wali Kota Bandung saat itu Oded M. Danial. Peresmian ini merupakan bagian dari Indonesian Solidarity Week for Palestine, yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI pada 13-17 Oktober 2018.
“Keberadaan Palestine Walk mendapat perhatian dunia dan menjadi simbol nyata komitmen Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” ujar Farhan.
Komitmen Dukung Palestina
Sekadar kilas balik, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kala itu mengatakan, Palestine Walk menggambarkan dukungan dan komitmen masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan rakyat Palestina. Juga sebagai pengingat agar semangat perjuangan tersebut tetap beresonansi di hati masyarakat Indonesia.
Bandung adalah salah satu kota yang erat dalam sejarah dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama yang salah satunya menghasilkan dukungan negara-negara Asia dan Afrika untuk kemerdekaan Palestina. Semangat perjuangan di Bandung tersebut dinyatakan kembali dalam pertemuan KAA tahun 2005 dan tahun 2015 di Bandung.
Tugu Monumen KAA sebagai salah satu titik akhir Palestine Walk melambangkan harapan pencapaian kemerdekaan Palestina yang menjadi tujuan besar negara-negara anggota KAA.
Retno mengatakan, dukungan bangsa Indonesia tidak akan pernah luntur hingga Rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya, Palestina selalu ada dalam nafas diplomasi Indonesia.
Selama di Bandung, Menlu Palestina berdiskusi Sahabat Museum KAA (SMKAA) di Gedung Merdeka untuk bertukar pikiran mengenai Solidaritas negara-negara Asia Afrika bagi perjuangan Palestina. Kegiatan ini dihadiri oleh 400 orang pelajar dan masyarakat luas.
Kegiatan tersebut, lanjut Menteri Retno, tidak hanya menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina namun juga untuk meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
Satu hari berselang, Retno Marsudi bersama Menlu Palestina Riyad al-Maliki jalan santai bersama dengan tokoh masyarakat dan pemuka lintas agama di arena Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu. Jalan santai yang dimulai dari Wisma Mandiri tersebut berakhir di panggung perdamaian dan kemanusiaan di kawasan Bunderan HI.