16 Agustus 2021
16:00 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Tanggal 17 Agustus, dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada hari itu pula, selalu diadakan Upacara peringatan HUT RI di Istana Merdeka. Menariknya, setiap tahun Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pakaian adat itu dikenakan sebagai simbol dari keberagaman. Berikut pakaian adat yang pernah dikenakan Presiden Jokowi dalam upacara HUT RI.
Pakaian Adat Timor Tengah Selatan
Pada peringatan HUT RI ke-75, Presiden Jokowi yang menjadi inspektur upacara mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan. Ia mengenakan aksesoris kepala, atasan, dan bawahan kain berwarna senada yakni merah. Kain yang digunakan adalah kain motif Kaif berantai dari Nunkolo.
Dalam unggahan di media sosial Sekretariat Kabinet, motif tersebut telah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat dengan batang tengah yang menggambarkan sumber air. Sementara bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok. Untuk warna merah yang terdapat di kain melambangkan keberanian dengan ikat kepala yang bermakna raja yang melindungi.
Pakaian Adat Bali
Di Hari Kemerdekaan RI ke-74, giliran baju adat Bali yang dikenakan oleh sang Presiden Negara. Baju Adat yang ia kenakan berasal dari Klungkung, memiliki warna hitam dengan brokat emas lengkap dengan kain dan hiasan kepala yang mempunyai motif senada.
Ia juga melengkapi pakaian adat dengan aksesoris kalung yang tersemat di dada, juga sabuk tenun di pinggangnya. Jokowi tidak tampil sendirian, baik anaknya Gibran Rakabuming dan cucunya Jan Ethes untuk menggunakan baju adat serupa. Namun keduanya tampil lebih simpel.
Pakaian Adat Aceh
Baju adat Aceh dipakai oleh Presiden Jokowi saat upacara Kemerdekaan RI ke-73. Ia mengenakan penutup kepala yang disebut kupiah meukeutop, yang terbuat dari kain tetron berwarna merah, hijau, kuning, dan hitam. Atasannya yang bernama bajee, terdiri dari baju berwarna hitam lengan panjang lengkap dengan hiasan sulaman kasab di bagian ujung lengan dan leher.
Presiden juga mengenakan hiasan di bahu yang berwarna merah senada dengan kain sarung songket di bagian bawahnya. Kain songket yang dinamakan Ija Lamgugap ini memiliki panjang rata-rata sekitar 10 cm dan menampilkan wibawa pemakainya.
Pakaian Adat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Pada peringatan HUT RI ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017, Presiden Jokowi memakai pakaian tradisional Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Pakaiannya terdiri dari atasan dan bawahan berwarna hitam. Bagian atasan dan lengan disulam dengan benang berwarna emas. Sementara untuk bawahannya, penampilan Jokowi dilengkapi dengan Sarung Tenung khas Pagatan berwarna merah maroon yang indah.
Agar semakin komplit, ia juga mengenakan penutup kepala yang bernama laung berwarna maroon serupa dengan sarung tenun yang dipakainya. Laun sendiri melambangkan kewibawaan dan keperkasaan, sementara sarung tenun merupakan simbol manusia terampil dan pekerja keras.
Itulah beberapa baju adat yang pernah dikenakan oleh Presiden Jokowi dalam upacara peringatan HUT RI di Istana Merdeka. Masih belum diketahui baju adat seperti apa yang akan dipakai oleh beliau besok (17/8/2021). Hari ini, Senin (16/8), Jokowi tampak mengenakan baju adat Baduy di sidang tahunan MPR RI.