c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

18 Agustus 2021

15:16 WIB

Outer Anti Pelecehan Seksual

Masih maraknya kasus pelecehan terhadap perempuan, menginisiasi empat mahasiwa Unsoed membuat outer yang dilengkapi dengan pengaman

Penulis: Chatelia Noer Cholby

Editor: Satrio Wicaksono

Outer Anti Pelecehan Seksual
Outer Anti Pelecehan Seksual
Outer Sahabat Wanita. Ist/dok

JAKARTA – Tidak bisa dimungkiri, pelecehan seksual terhadap wanita masih kerap terjadi. Entah terhadap anak-anak, remaja, maupun wanita dewasa, pernah menjadi korban tersebut. Mulai dari cat calling, menyentuh tubuh tanpa izin, hingga melakukan pemerkosaan.

Banyak dari mereka yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan itu secara terbuka. Untuk mencegah pelecehan seksual itu, empat mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Janiatun Fitriani, Pingkan Zahra Azizah, Lauren Vanesa, Annisa Nurul Hakim, dan Nur Oktafiani, membuat Outer Sahabat Wanita (OSW). 

“Kami merancang outer ini agar bisa melindungi seorang perempuan dari tindak perlakuan tidak menyenangkan itu,” ujar Janiatun Fitriani, selaku ketua tim, saat dihubungi Validnews, Rabu (18/8).

Berbeda dengan outer pada umumnya, OSW ini memiliki alat pelindung yang bisa dipasang di kantong lengan sebelah kiri atau kantong bagian depan. Alat pelindung tersebut berupa pocket spray berisi air lada dengan ukuran 15 ml. Cairan tersebut dipilih karena bisa membuat kulit panas selama 2-3 menit.

Ketika mengalami pelecehan seksual, si korban bisa langsung menekan pocket dan mengarahkannya pada pelaku. Kemudian, pelaku akan merasakan kulitnya panas atau bahkan mata menjadi perih. Saat situasi tersebut korban bisa langsung menjauh dari pelaku atau mencari pertolongan.

Kemudian, produk gagasan mahasiswa Unsoed ini dilengkapi juga dengan sticker barcode yang ditempel di alat pelindung tersebut. Barcode yang terdapat di OSW ini berisi hotline layanan pengaduan milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Apabila barcode tersebut dipindai langsung, maka akan mengarah pada layanan pesan WhatsApp. Sebab, layanan pengaduan yang diluncurkan merupakan hak publik,” terang mahasiswa jurusan Sosiologi tersebut.

Meski sebagai pelindung, outer ini tetap dirancang dengan desain elegan yang dapat digunakan untuk acara formal maupun non-formal. Pakaian ini terbuat dari bahan katun toyobo sehingga outer nyaman dipakai dan tipe kainnya jatuh.

Menariknya, outer ini dipadukan dengan kain tenun yang berasal dari Sumba Toraja. Tentunya, kain dari NTT itu membuat produk pakaian tersebut menjadi semakin indah dan cantik. Untuk mendapatkan satu produk ini, kamu bisa merogoh kocek sebesar Rp159 ribu saja.

Seperti tagline “Stay Beauty, Stay Safe” milik OSW, para wanita bisa tampil fashionable sekaligus terlindungi dari kemungkinan pelecehan seksual. “Kami ingin para perempuan merasa aman ketika beraktivitas dan tidak merasa takut untuk melaporkan kasus kekerasan seksual,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar