c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

11 Agustus 2022

20:38 WIB

Orgasme Tingkatkan Peluang Kehamilan

Orgasme dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan sekitar 30%.

Editor: Satrio Wicaksono

Orgasme Tingkatkan Peluang Kehamilan
Orgasme Tingkatkan Peluang Kehamilan
Ilustrasi pasangan bahagia. Freepik

JAKARTA - Dokter spesialis kandungan, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengungkapkan pentingnya pria membuat wanita orgasme saat berhubungan intim, salah satunya dapat meningkatkan peluang sang wanita hamil.

"Orang-orang yang bisa membuat pasangannya orgasme biasanya angka kenaikan kehamilannya menjadi 30% bertambah," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/8). 

Boyke yang juga pemerhati masalah seks dan keharmonisan rumah tangga itu mengatakan, saat wanita orgasme maka rahimnya akan berkontraksi dan menghisap sel telur lebih cepat ketimbang tidak orgasme.

"Penelitian menunjukkan 30% yang namanya relaksasi setelah orgasme mengakibatkan mudahnya terjadi implantasi daripada penghasil telur," kata dia.

Baca juga: Pria Narsistik Diketahui Lebih Sulit Orgasme

Namun, menurut dia, tak semua wanita bisa merasakan orgasme. Penyebabnya antara lain pria tak tahu letak titik erotik wanita, dan sang wanita tak memiliki pengetahuan tentang orgasme. Para pria perlu mengeksplorasi titik-titik ini yang umumnya berada di payudara dan vagina.

"Perempuan 70% memiliki G-Spot, sisanya 20% bisa dicari. Ada yang di serviks di payudara, ada yang di dinding vagina dalam," ujarnya.

Boyke mengatakan, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini pada pria juga menjadi penyumbang tak bisanya wanita mencapai orgasme. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ejakulasi dini yakni masalah psikologis seperti stres, depresi, dan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional dapat memperburuk kondisi itu.

Dia menambahkan, masalah seksual ditambah penampilan menyumbang sekitar 30% pada terjadinya gangguan keharmonisan hubungan suami istri, menurut data dari klinik pasutri (pasangan suami istri) yang dia kelola.

Sejumlah masalah kesehatan wanita, seperti kesehatan reproduksi misalnya endometriosis, PCOS (Sindrom polikistik ovarium), miom, keputihan, nyeri haid, juga berdampak pada keharmonisan pasangan suami istri. Penyebab lain gangguan keharmonisan juga 55 persen akibat masalah komunikasi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar