c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

04 April 2025

12:41 WIB

Orang Tua Harus Paham Anak Alergi Susu Sapi Tetap Bisa Tumbuh Sehat

Kurangnya pemahaman tentang alergi susu sapi dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

<p>Orang Tua Harus Paham Anak Alergi Susu Sapi Tetap Bisa Tumbuh Sehat</p>
<p>Orang Tua Harus Paham Anak Alergi Susu Sapi Tetap Bisa Tumbuh Sehat</p>

Ilustrasi anak minum susu. Freepik

JAKARTA - Alergi susu sapi (ASS) merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi terhadap protein dalam susu sapi, menyebabkan berbagai gejala yang bisa memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Berdasarkan Kartu Deteksi Dini Alergi yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, risiko alergi Si Kecil dapat meningkat hingga 80%, apabila terdapat riwayat alergi pada keluarga. Di mana sebanyak 70,6% orang tua khawatir anaknya mengalami alergi makanan, termasuk alergi susu sapi.

Tak heran, kekhawatiran ini dirasakan oleh banyak orang tua, terutama ibu hamil yang memiliki latar belakang alergi dalam keluarganya. Kurangnya pemahaman tentang alergi susu sapi dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.

Gejala yang muncul sering kali tidak dikenali dengan segera, sehingga anak tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, masih banyak orang tua yang belum mengetahui solusi nutrisi yang bisa diberikan sebagai alternatif pengganti susu sapi.  

Dalam sesi edukasi di rangkaian Soyalympic 2025, dr. Felix, Sp.A, menyoroti pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk mengelola alergi susu sapi.

"Gejala alergi susu sapi bisa sangat bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, dan muntah, hingga gejala kulit seperti eksim dan bengkak pada bibir atau kelopak mata,” ujar dr. Felix beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, gejala yang muncul bisa ringan hingga berat dan sering kali menyerupai gangguan kesehatan lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, alergi susu sapi dapat mengganggu pertumbuhan anak dan memengaruhi kesehatannya dalam jangka panjang.

"Pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi ini sangat diperlukan agar orang tua bisa segera mengambil langkah yang tepat," tegasnya.  

Bagi anak yang didiagnosis mengalami alergi susu sapi, orang tua perlu mencari alternatif nutrisi yang tetap bisa mendukung tumbuh kembangnya. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah susu formula berbasis isolat protein soya (kedelai).

"Selain susu berbasis soya, ada juga opsi lain seperti susu dengan formula hidrolisat ekstensif atau asam amino yang dapat direkomendasikan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan alergi anak," jelasnya.

Namun, ia menyarankan para orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar dapat memastikan bahwa pilihan nutrisi yang diberikan sudah sesuai dan tetap memenuhi kebutuhan tumbuh kembang si kecil secara optimal.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar