c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Januari 2022

10:29 WIB

Opera Kembali Luncurkan Browser Kripto Berbasis Web3

Opera Crypto Browser dirancang untuk bekerja dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi atau dApps, serta menyediakan fungsionalitas yang lebih dalam daripada browser tradisional.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

Opera Kembali Luncurkan <i>Browser</i> Kripto Berbasis Web3
Opera Kembali Luncurkan <i>Browser</i> Kripto Berbasis Web3
Ilustrasi browsing. Pexels/Kaboompic

JAKARTA – Opera meluncurkan browser khusus yang diperuntukkan untuk mata uang kripto dengan basis Web3. Mengusung nama "Crypto Browser", aplikasi peramban ini merupakan versi baru dari browser sejenis yang pernah diluncurkan Opera pada tahun 2018 silam.
 
Dibanding pendahulunya, Crypto Browser terbaru Opera ini akan tersedia untuk gadget Android, PC (Personal Computer) berbasis Windows dan juga Mac dalam versi Beta. Saat versi sebelumnya hanya tersedia pada versi beta untuk ponsel Android.

Selain itu, sebagai browser khusus Kripto, Opera Crypto Browser dirancang untuk bekerja dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi atau dApps, serta menyediakan fungsionalitas yang lebih dalam daripada browser tradisional.

Dalam tahap awal, browser ini akan memiliki apa yang disebut "Crypto Corner", yakni "halaman awal cerdas" yang dapat memberi penggunanya akses ke berita blockchain terbaru, airdrops yang akan datang, kalender acara industri, NFT, komunitas crypto, konten pendidikan, podcast dan video serta harga crypto, gas fees dan sentimen pasar dalam hanya satu tempat.

Ada juga fitur utama non-custodial wallet yang sudah menjadi bawaan langsung browser dan saat ini baru mendukung Ethereum, Bitcoin, Celo, dan Nervos.

Non-custodial wallet ini sendiri merupakan jenis dompet khusus kripto yang memberikan kendali penuh atas kepemilikan sebuah aset kripto, serta tidak mengandalkan pihak ketiga untuk menjaga keamanan aset tersebut.

Hal itu bisa terjadi berkat browser yang menggunakan Web3 atau internet berbasis blockchain. Berkat kekuatan enkripsi kuat yang disediakan oleh blockchain, Web3 dapat menyediakan cara yang aman bagi siapa saja untuk terlibat dalam teknologi blockchain dan cryptocurrency. Mulai dari Decentralized Finance (DeFi), di mana masing-masing orang bisa menjadi pengelola bank sendiri. Hingga Non Fungible Tokens (NFTs), ranah baru Seni Digital yang sedang naik daun saat ini.

Kehadiran Crypto Browser ini sendiri dipastikan tidak akan sama sekali mengganggu keberadaan dan fungsi browser Opera standar yang sudah ada lebih dulu. 

Seperti yang dikatakan kata EVP Opera Jorgen Arnensen dalam pernyataan yang dikutip dari Engadget, tujuan dibuatnya Crypto Browser adalah sebatas untuk "menyederhanakan pengalaman pengguna Web3 yang sering membingungkan pengguna mainstream."


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar