c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

22 Oktober 2025

14:19 WIB

Open AI Hadirkan Peramban ChatGPT Atlas, Saingan Baru Google Crome

ChatGPT Atlas, peramban bertenaga AI milik OpenAI memungkinkan pengguna melakukan banyak hal yang sebelumnya tak bisa dilakukan oleh aplikasi peramban atau pencarian internet.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Open AI Hadirkan Peramban ChatGPT Atlas, Saingan Baru Google Crome</p>
<p id="isPasted">Open AI Hadirkan Peramban ChatGPT Atlas, Saingan Baru Google Crome</p>

Ilustrasi tampilan muka ChatGPT Atlas. Dok: OpenAI.

JAKARTA - Pencarian web selama ini selalu identik dengan Google, dengan layanan pencarian Google Chrome. Peramban ini sudah menjadi solusi harian bagi orang-orang di seluruh dunia. Mulai dari mencari informasi terkait hal-hal sederhana hingga seputar masalah kompleks, semuanya ditelusuri lewat Google. Pendeknya, apa saja bisa dijawab oleh mesin peramban tersebut.

Namun era baru dengan gelombang teknologi artificial intelligence (AI)menghadirkan cara baru untuk penelusuran internet. Google Chrome pun mengintegrasikan AI di peramban mereka demi mendukung pengalaman pencarian yang lebih mudah bagi pengguna.

Namun, ketika perusahaan-perusahaan AI tak lagi hanya menciptakan chatbot, tapi mulai mengembangkan peramban sendiri, apakah Google Chrome masih akan jadi pilihan utama?

OpenAI, perusahaan teknologi paling tinggi valuasinya saat ini, baru saja memperkenalkan ChatGPT Atlas. Ini layanan mesin pencarian seperti Google, namun sepenuhnya ditenagai oleh AI. Perusahaan mengumumkan peramban ini berbasis dan terintegrasi langsung dengan ChatGPT, chatbot mereka yang populer.

Dengan ChatGPT Atlas, OpenAI mengklaim punya layanan pencarian super canggih yang akan memberi pengalaman pencarian baru bagi pengguna. Jika penjelajahan internet selama ini bergantung pada Google, kini pengguna internet punya alternatif baru lewat AI  ChatGPT.

"Peramban yang dirancang dengan ChatGPT membawa kita lebih dekat ke asisten super sejati yang memahami dunia Anda dan membantu Anda mencapai tujuan.

Dilansir dari laman resmi OpenAI, ChatGPT Atlas memungkinkan pengguna untuk mencari informasi atau menelusuri sebuah web secara mudah. Karena ditenagai AI, peramban ini memiliki kemampuan tak hanya untuk menyuguhkan informasi, namun lebih jauh lagi yaitu mengolah hingga menciptakan informasi baru sesuai permintaan penggunanya.

Nilai lebih AI salah satunya adalah pada kemampuan pembelajarannya. Itu pula yang ditawarkan ChatGPT Atlas, yang akan meningkatkan kemampuan personalisasinya seturut penggunaan peramban.

"ChatGPT juga dapat menjadi lebih cerdas dan bermanfaat. Memori peramban memungkinkan ChatGPT mengingat konteks dari situs yang Anda kunjungi dan menampilkannya kembali saat Anda membutuhkannya," terang OpenAI.

Dengan kemampuan begitu, ChatGPT Atlas berpeluang menjadi pilihan baru bagi banyak orang. Dengan peramban ini, pengguna bisa melakukan banyak hal yang sebelumnya tak bisa terjadi, misalnya memerintahkan mesin pencari mengumpulkan kembali semua riwayat pencarian terdahulu, kemudian mengolah dan meringkasnya menjadi informasi lengkap bagi pengguna.

Baca juga: Open AI Meluncurkan GPT 5 Yang Diklaim Punya Kecerdasan Level PhD

Pendeknya, ChatGPT Atlas memungkinkan pengguna untuk bisa merespon dan menindaklanjuti informasi secara lebih mudah. Semisal, pengguna dapat bertanya tentang rekomendasi kuliner yang enak di ChatGPT. Informasi itu kemudian bisa diteruskan ke ChatGPT Atlas dengan perintah lanjutan. Misalnya, untuk mendeteksi lokasi restoran terdekat yang memiliki menu kuliner tersebut.

Peramban ChatGPT Atlas pada dasarnya tersedia secara gratis. Namun ada versi yang lebih maju, yaitu peramban ChatGPT dengan mode agen, yang menyediakan konteks penelusuran, sehingga mampu mendukung prose analisis atau riset. Mode agen di Atlas tersedia hari ini dalam pratinjau hanya untuk pengguna Plus, Pro, dan Business.

ChatGPT Atlas diluncurkan secara global di macOS hari ini untuk pengguna Gratis, Plus, Pro, dan Go. Atlas juga tersedia dalam versi beta untuk Business, dan jika diaktifkan oleh administrator paket mereka, untuk pengguna Enterprise dan Edu. OpenAI mengumumkan peramban ini akan tersedia segera untuk untuk Windows, iOS, dan Android.

"Peluncuran ini menandai langkah menuju masa depan di mana sebagian besar penggunaan web terjadi melalui sistem agen—di mana Anda dapat mendelegasikan rutinitas dan tetap fokus pada hal yang paling penting," kata OpenAI.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar