c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 Juni 2025

20:54 WIB

Oat Dan Gandum Bantu Turunkan Kolesterol

Oat dan gandum terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, salmon dan sarden bisa menekan kolesterol jahat.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Oat Dan Gandum Bantu Turunkan Kolesterol</p>
<p>Oat Dan Gandum Bantu Turunkan Kolesterol</p>

Gandum, tanaman serealia yang merupakan bahan pangan penting dan kaya nutrisi. Shutterstock/Andrii Horulko

JAKARTA - Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol, karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus. Selain itu, kacang-kacangan dan minyak zaitun juga secara ilmiah baik untuk menurunkan kolesterol karena mengandung lemak sehat.

"Kacang-kacangan seperti almond yang mengandung lemak sehat, juga minyak zaitun dan alpukat sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat," kata Dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM, dr. Faisal Parlindungan, dikutip dari Antara.  

Selain itu, ikan seperti salmon dan sarden merupakan protein hewani yang kaya omega-3 sehingga baik untuk menekan kolesterol jahat.

Dirinya juga menyarankan makanan tinggi serat lainnya seperti apel, pir, wortel, dan brokoli, serta kedelai dan produk olahannya seperti tempe dan tahu yang bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat).

Berdasarkan American Heart Association, kata dr. Faisal, batasi lemak jenuh yang bisa dikonsumsi sehari adalah kurang 10% dari total kalori harian.

"Batasi konsumsi kolesterol makanan sekitar 200–300 miligram per hari, terutama jika ada risiko kardiovaskular," sarannya.

Ia pun memberikan tips dalam mengatur konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti membatasi makan kuning telur maksimal 3-4 butir per minggu. Hindari juga jeroan, kulit ayam, dan kurangi makanan laut tinggi kolesterol seperti udang dan cumi. Imbangi juga dengan makanan tinggi serat dan olahraga teratur.

Lebih jauh dikatakan, sebaiknya menjaga kadar kolesterol dalam darah dalam batas aman sejak muda.Pasalnya, kolesterol tinggi yang dibiarkan dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah (aterosklerosis) yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

“Penumpukan plak juga bisa menyebabkan gangguan aliran darah ke organ tubuh, memicu penyakit ginjal kronis, terutama jika disertai hipertensi atau diabetes, dan bahkan dapat mempercepat proses penuaan pembuluh darah sejak usia muda,” kata dr. Faisal.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar