22 Februari 2024
20:22 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Jepang, NTT Data, bersama badan amal dari Australia, ClimateForce mengumumkan kemitraan untuk menciptakan hutan hujan cerdas pertama di dunia menggunakan teknologi Platform Manajemen Pintar.
Terobosan inovatif ini dibuat dengan tujuan meregenerasi sebagian dari Hutan Hujan Daintree di Australia, dan membentuk model-model yang berkelanjutan dan ekonomis sebagai upaya restorasi lingkungan di seluruh dunia.
Saat ini, ClimateForce memang sedang memulihkan sebagian dari Hutan Hujan terbesar di Australia tersebut, yang telah diratakan untuk pertanian sejak puluhan tahun yang lalu. Selain kondisi yang disebabkan oleh aktivitas puluhan tahun lalu itu, kawasan yang berdekatan dengan Great Barrier Reef (sistem terumbu karang sangat besar dan ikonik di lepas pantai timur laut Australia) tersebut kini juga butuh perhatian lebih, karena telah terjangkit spesies tanaman invasif.
Maka dari itu dengan kemitraan terbaru ini, NTT akan membantu upaya pemulihan menggunakan Teknologi dan Analisis Platform Manajemen Pintar (SMP). Sementara NTT DATA, sebagai pemimpin layanan bisnis digital dan IT global dari NTT Group, akan menyediakan dukungan operasional dan penggalangan dana.
NTT DATA memberikan dukungan operasional untuk inisiatif ini, misalnya lewat upaya membantu ClimateForce memanfaatkan AI (artificial intelligence), pengumpulan dan analisis data, serta analisis prediktif untuk menilai berbagai teknik reforestasi organik.
Sementara inisiatif pendanaan, NTT DATA akan menyumbangkan dana untuk membantu ClimateForce membeli dan melindungi tanah yang diregenerasi untuk selamanya. Upaya-upaya penerapan teknologi itulah yang kemudian akan menjadikan kawasan Daintree menjadi hutan hujan cerdas pertama di dunia.
"ClimateForce merupakan tempat uji coba teknologi yang melindungi keanekaragaman hayati dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Dukungan besar dari NTT dan NTT DATA akan membantu memperluas inisiatif kami dengan cepat di Daintree dan mempercepat pengembangan metode yang dapat direplikasi guna meregenerasi ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, serta mendorong ekonomi lokal yang tangguh di lokasi lain," terang Barney Swan, CEO dan Co-founder ClimateForce.
Diungkapkan oleh COO NTT DATA Bob Pryor, keterlibatan mereka dalam upaya pelestarian hutan hujan Daintree bukanlah kemitraan pertama dengan ClimateForce. Sebelumnya NTT DATA telah juga memberikan dukungan terhadap ekspedisi Undaunted: South Pole 2023 yang dipimpin oleh ayah dari Barney Swan, guna mempromosikan praktik berkelanjutan dan perlindungan jangka panjang untuk Antartika.
Oleh karena itu, Bob mengaku sangat antusias untuk memperluas hubungan ini dan membantu ClimateForce dalam misinya di daerah tropis, yang sepenuhnya sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.