Nostalgia Dengan Edisi Terbatas Converse x Peanuts

JAKARTA - Converse baru saja merilis koleksi terbarunya, koleksi edisi terbatas yang membawa kesegaran pada koleksinya. Berkolaborasi dengan komik strip Peanuts, Converse meluncurkan seri sepatu, pakaian dan aksesoris yang mengambil inspirasi dari jagad komik klasik.

Lewat kolaborasi ini, Converse dan Peanuts mempersembahkan kesan jenaka sekaligus semangat positif ke dalam bentuk-bentuk pakaian dan aksesoris. Produk fashion yang dipadukan dengan ilustrasi unik dan menggemaskan, memberi kesan ringan namun juga penuh energi bagi penggunanya.

Koleksi terbaru Converse ini terdiri dari kaos, celana, topi, sepatu serta tas yang dibalut dengan berbagai motif khas komik Peanuts. Tampilan yang unik dan penuh warna membuat koleksi edisi terbatas Converse kali ini terlihat lebih segar dan tentunya gaya.

Kisah tak terlupakan dari Charlie Brown (alias Chuck) bersama si anjing Snoopy, si burung Woodstock, dan anggota geng Peanuts lainnya menjadi hidup kembali melalui koleksi terbaru Converse kali ini. Jagad komik itu diterjemahkan menjadi gaya Converse klasik yang cocok digunakan semua kalangan usia.

“Koleksi edisi terbatas menghadirkan semangat bermain pada gaya klasik Converse untuk orang dewasa dan anak-anak,” terang Converse dalam siaran resminya yang diterima Jumat (29/7).

Koleksi Converse x Peanuts memiliki sesuatu untuk semua orang, termasuk seri Chuck 70 dengan motif karakter Woodstock, Chuck Taylor All Star untuk orang dewasa dan anak-anak yang menampilkan momen kebersamaan Snoopy dan Woodstock yang tak terlupakan. Selain itu ada juga seri One Star yang menonjolkan Snoopy dan Woodstock, serta koleksi lainnya berupa celana pendek, topi, hingga tas ransel bermotif Peanuts.

Koleksi Converse x Peanuts diluncurkan 24 Mei dalam rilis globalnya. Dan baru saja dirilis pada tanggal 26 Juli di Indonesia. Koleksi edisi terbatas ini hanya tersedia di beberapa gerai terpilih, serta tersedia juga online di Converse.id.

Sebagai penyegar ingatan, Peanuts adalah strip komik harian yang ditulis dan diilustrasikan oleh Charles M. Schulz. Komik ini beredar sejak tahun 1950 hingga tahun 2000, menyusul meninggalnya sang pencipta pada bulan 13 Februari 2000.

Mungkin ada sebagian dari kalangan generasi baru hari ini tak begitu familiar dengan jagad Peanuts. Namun, kemungkinan besar mereka pernah setidaknya melihat gambar karakter-karakter dalam komik Peanuts yang telah menjadi klasik, seperti Charlie Brown, Snoopy ataupun Woodstock.

Peanuts bisa dibilang adalah salah satu yang paling populer dan berpengaruh dalam sejarah media strip komik di Amerika Serikat, bahkan dunia. Pada masa kejayaannya, komik ini menjaring pembaca dari berbagai negara, dialihkan ke puluhan bahasa.

Peanuts juga populer berkat beberapa serial animasi di  televisi, di antaranya seperti, “The Charlie Brown and Snoopy Show” (1983-1985), “This Is America, Charlie Brown” (1988-1989), “Peanuts” (2014-2016). Sepanjang 50 tahun lebih, berbagai televisi juga menayangkan acara spesial liburan Peanuts dengan berbagai judul dan ceritanya.