c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 November 2021

19:59 WIB

Noel Gallagher Malu Oasis Dibandingkan Dengan The Beatles

Pentolan Oasis, Noel Gallagher menganggap bandnya berada jauh di bawah The Beatles

Penulis: Kevin Sihotang

Editor: Satrio Wicaksono

Noel Gallagher Malu Oasis Dibandingkan Dengan The Beatles
Noel Gallagher Malu Oasis Dibandingkan Dengan The Beatles
Penyanyi Noel Gallagher (OASIS). Shutterstock/dok

JAKARTA - Penggemar musik di era '90-an tentu sudah familiar dengan aksi Gallagher bersaudara, Noel dan Liam. Keduanya merupakan pentolan di band Oasis, salah satu band rock terbesar di dunia pada masanya. 

Sepanjang karir Oasis, mereka selalu dibanding-bandingkan dengan The Beatles. Perbandingan tersebut bisa dibilang wajar, karena mereka sama-sama dari Inggris, dan sama-sama memiliki nama besar yang mendunia di eranya masing-masing. 

The Beatles menguasai industri musik dunia pada tahun 1960-1990, sementara Oasis pada tahun 1991-2009. Meski secara teknis kedua band itu sudah “bubar”, namun nama mereka tetap abadi bagi para penggemar musik. Lagu-lagu mereka sudah banyak menginspirasi musisi-musisi yang lebih muda.

The Beatles tercatat sudah memiliki 13 album studio inti, dan 21 katalog album secara global. Selain itu, Beatles juga memiliki 54 album kompilasi, 17 box sets, 68 video klip, dan telah meluncurkan 63 singles andalan.

Sementara itu, Oasis sudah merilis 7 album studio, 5 album kompilasi, 37 video klip, dan sudah meluncurkan 28 lagu hits. 

Noel Gallagher yang baru saja menjadi bintang tamu dalam acara preview screening seri dokumenter besutan Peter Jackson, The Beatles: Get Back di platform Disney+, mengungkapkan pendapatnya terkait perbandingan bandnya dengan The Beatles. Baginya, perbandingan itu memalukan. 

Bukan memalukan dalam konteks negatif, justru Noel merasa malu bila Oasis dibanding-bandingkan dengan The Beatles. Karena menurutnya, Oasis masih berada jauh di bawah The Beatles.

“Ketika Oasis dimulai, kami sangat besar sehingga kami dibandingkan dengan mereka (Beatles) dari segi musik, dan dengan memalukan, (kami) dibandingkan dengan mereka juga. Itu memalukan karena kami tidak sebagus mereka,” ungkap Noel, dikutip dari MN UK, Jumat (19/11).

Noel mengakui bahwa The Beatles merupakan inspirasi terbesarnya dalam bermusik. 

“Mereka (Beatles) berarti segalanya bagi saya. Mereka memiliki nada-nada yang terbaik. Hormat. Dalam koleksi rekaman saya, mereka memiliki lagu-lagu terbaik sejauh ini,” kata pria 54 tahun itu.

“Mereka menginspirasi semua orang yang (juga) menginspirasi orang lain, yang mempengaruhi semua orang yang datang dan pergi. Pengaruh mereka mutlak. Saya tidak pernah dengar ada satu orang yang bermain gitar atau menulis lagu yang tidak menyebut The Beatles sebagai inspirasi mereka,” pungkas Noel.

Noel merupakan salah satu dari sekian musisi kenamaan yang diundang dalam penggarapan seri dokumenter The Beatles: Get Back. Serial itu menampilkan lagu-lagu, audio, dan video milik The Beatles yang belum pernah dirilis ke publik sebelumnya. 

Selain Noel Gallagher, ada Elvis Costello, James Bay, Gary Kemp (Spandau Ballet), Neil Tennant (The Pet Shop Boys), Jamie Cook (Artic Monkeys), dan Mick Hucknall (Simply Red). 

Selain musisi, ada sederetan selebritas lain yang turut hadir sebagai bintang tamu dalam penggarapan serial itu, mereka adalah aktor Martin Freeman, Stephen Merchant, Terry Gilliam (Monty Python), Sanjeev Bhaskar, Brian Cox, serta sutradara Paul Greengrass. 

Tak lupa, sang mega bintang dari The Beatles, Paul McCartney turut hadir di dalam peluncuran serial tersebut, bersama dengan keluarganya, termasuk putrinya, Mary McCartney.

Serial dokumenter itu rencananya akan tayang di platform Disney+ selama tiga hari berturut-turut yakni 25-27 November mendatang. Dalam serial itu akan dijelaskan secara gamblang bagaimana The Beatles bisa membuat lagu-lagu hits mereka seperti “Yesterday”, “Blackbird”, dan “Yellow Submarine”.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar