c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

11 Oktober 2024

17:07 WIB

Nobel Sastra 2024 Untuk Han Kang, Penulis Wanita Petama Dari Asia

Han Kang diganjar Nobel Sastra atas karya-karyanya yang dianggap intens serta konsistensinya menjadi salah satu suar sastra di Asia.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

<p>Nobel Sastra 2024 Untuk Han Kang, Penulis Wanita Petama Dari Asia</p>
<p>Nobel Sastra 2024 Untuk Han Kang, Penulis Wanita Petama Dari Asia</p>

Penulis Korea Selatan, Han Kang meraih Nobel Sastra 2024. Instagram/Nobel Prize

JAKARTA - Penulis asal Korea Selatan, Han Kang memenangkan penghargaan Nobel Sastra 2024. Namanya diumumkan oleh Akademi Swedia selaku penyelenggara nobel, dalam acara pengumuman di Swedia pada Kamis (10/10) waktu setempat.

Han Kang diganjar Nobel Sastra atas karya-karyanya yang dianggap intens sekaligus puitis, juga atas konsistensinya menjadi salah satu suar sastra dari kawasan Asia.

“Penghargaan Nobel Sastra 2024 diberikan kepada penulis Korea Selatan Han Kang atas prosa puitisnya yang intens yang menghadapi trauma historis dan mengungkap kerapuhan hidup manusia,” bunyi pengumuman resmi Akademi melalui media sosial, dikutip Jumat (11/10).

Kemenangan Han Kang menjadikannya sebagai penulis wanita Korea Selatan pertama yang memenangkan Nobel Sastra. Dia menjadi orang kedua dari Korea setelah sebelumnya Presiden Kim Dae-jung dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2000.

Sebagai penulis wanita, Han Kang tercatat sebagai nama pertama dari Asia yang menerima penghargaan Nobel sastra. Sementara jika mengesampingkan konteks kawasan, Han Kang menjadi penulis wanita ke-18 yang menerima penghargaan tersebut.

Hadiah Nobel Sastra untuk Han Kang, menimbulkan antusiasme yang luas di Korea Selatan. Dia mendapat apresiasi yang luas dari publik hingga pemerintah Korea Selatan, dan buku-buku karyanya pun langsung menjadi incaran.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat kepada novelis Han Kang atas kemenangan tersebut. Dalam laporan Yonhap, Presiden menyebut kemenangan itu sebagai “pencapaian monumental” dalam sejarah sastra Korea.

Han Kang lahir pada tahun 1970 di kota Gwangju, Korea Selatan, sebelum pindah ke Seoul bersama keluarganya pada usia sembilan tahun. Ia berasal dari latar belakang sastra, ayahnya adalah seorang novelis terkenal, Han seung Won.

Han Kang memulai karirnya pada tahun 1993 dengan menerbitkan sejumlah puisi. Debut prosanya muncul pada tahun 1995 dengan kumpulan cerita pendek, kemudian diikuti oleh beberapa karya prosa lainnya, baik novel maupun cerita pendek. Karya-karya awalnya yang menonjol di antaranya adalah novel Your Cold Hands yang terbit pada tahun 2002 silam.

Nama Han Kang dikenal secacara internasional terutama atas novelnya tahun 2015, The Vegetarian. Karya ini menggambarkan konsekuensi kekerasan yang terjadi ketika seseorang menolak untuk tunduk pada norma-norma asupan makanan.

Karya-karya Han Kang, sebagaimana disorot dalam catatan Komite Nobel, dicirikan oleh paparan ganda rasa sakit, korespondensi antara siksaan mental dan fisik yang berhubungan erat dengan pemikiran Timur.

Han Kang banyak mengeksplorasi trauma historis dalam karya-karyanya dan mengungkap kerapuhan kehidupan manusia. Dia memiliki kesadaran unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati, dan dalam gaya puitis dan eksperimentalnya telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer, menurut Ketua Komite Nobel, Anders Olsoon dalam keterangan resminya.

Karya Han lainnya yang juga mencolok yaitu The White Book (2017) yang menampilkan sebuah prosa dengan kualitas puitis. Ada pula We Do Not Part yang diterbitkan pada 2021, novel yang berkisah tentang rasa sakit kolektif dalam latar sejarah pembantaian di Pulau Jeju, Korea Selatan akhir 1940-an.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar