c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

12 November 2025

09:44 WIB

Ngayogjazz 2025 Digelar Di Imogiri Bantul 15 November

Ngayogjazz akan diramaikan oleh musisi lokal hingga internasional, termasuk Sri Hanuraga, Kevin Saura Group 4Tet (Prancis), hingga Woppa feat. Farah Di, serta Bennet Brandeis Trio (Amerika Serikat).

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Ngayogjazz 2025 Digelar Di Imogiri Bantul 15 November</p>
<p>Ngayogjazz 2025 Digelar Di Imogiri Bantul 15 November</p>

Festival musik jazz terbesar di Yogyakarta, Ngayogjazz. Sumber foto: Dok. Kemenpar.

JAKARTA - Festival musik Ngayogjazz tahun ini akan digelar di Kalurahan (desa) Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perayaan musik jazz berbasis komunitas ini dijadwalkan berlangsung Sabtu, 15 November mendatang.

 Woppa feat. Farah Di, serta Bennet Brandeis Trio (Amerika Serikat).

Gelaran Panggung festival Ngayogjazz tahun ini menandai penyelenggaraan Ngayogjazz ke-19 sejak pertama kali dilaksanakan. Setia dengan semangat awalnya, gelaran ini tetap digelar secara gratis untuk umum.

"Ngayogjazz 2025 tetap digelar secara gratis dan terbuka untuk umum. Penonton hanya diminta menjaga ketertiban, mematuhi aturan, dan tidak membawa barang yang melanggar norma maupun hukum," kata Koordinator Ngayogjazz, Aji Wartono di Ngaglik, Sleman, Selasa (11/11), dilansir dari Antara.

Menurut Wartono, keberlanjutan festival ini berjalan melalui kerja bersama antara panitia dan masyarakat. Katanya, Ngayogjazz sejak awal mengusung semangat dari masyarakat kepada masyarakat.

"Bentuknya bukan transaksi bisnis, tetapi transaksi sosial. Semua pihak menyiapkan dan menjalankan festival ini secara bersama-sama," katanya.

Ngayogjazz mengusung tema “Jazz Diundang Mbokmu” (Jas dipanggil ibumu). Tagline tersebut sengaja dibiarkan terbuka untuk ditafsirkan secara bebas oleh audiens antara panggilan untuk pulang ke "rumah" atau sekadar nyanyian dan tawa ringan di sela obrolan.

"Namun apapun itu, Ngayogjazz ingin mengajak semua orang datang dan bergembira," katanya.

Wartono mengatakan, sejak kali pertama digelar, Ngayogjazz memegang visi sebagai wadah ekspresi bagi komunitas jazz dari berbagai daerah. Festival ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya bibit-bibit jazz Indonesia agar tetap hidup dan berkembang.

Ngayogjazz akan diramaikan oleh sederet musisi lokal hingga internasional. Di antaranya yaitu Sri Hanuraga, Andre Dinuth, Kevin Saura Group 4Tet (Prancis), Eef Van Breen Quartet (Belanda), Suarajiwa (Prancis–Indonesia), Encik Sri Krishna, Kua Etnika feat. Ari Wvlv & Gamelanance, Woppa feat. Farah Di, serta Bennet Brandeis Trio (Amerika Serikat).

Festival ini juga terus melibatkan komunitas, di mana tahun ini meliputi Paguyuban Onthel Djokdjakarta, Pewarta Foto Indonesia, Gembira Selalu Fotografi, Mentaok Volkswagen Team, Mes 56, dan Komunitas Kopi Nusantara. Mereka turut menyelenggarakan aktivitas seperti pemutaran film, klinik musik, workshop, hingga Pasar Jazz yang melibatkan UMKM dan pelaku budaya Imogiri.

Baca juga: Dereten Event Seru Di Bulan November, Ada Pacuan Kuda

Panewu (Camat) Imogiri, Bantul Slamet Santosa menyatakan bahwa Imogiri menyambut baik penunjukan sebagai lokasi penyelenggaraan tahun ini.

"Kami bersyukur dan berterima kasih karena Imogiri ditetapkan sebagai lokasi Ngayogjazz 2025, kami berbangga karena wilayah kami juga menjadi suatu kawasan heritage atau kawasan cagar budaya," katanya.

Dia juga menjelaskan Imogiri kawasan cagar budaya ini memiliki deretan bangunan lama yang masih terjaga sehingga suasana tersebut menghadirkan kesan seolah kembali ke masa lalu.

Sementara Wartono berharap Ngayogjazz dapat kembali menjadi ruang perjumpaan yang hangat bagi masyarakat, musisi, dan komunitas, serta menjaga keberlanjutan ekosistem jazz di Indonesia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar