13 Agustus 2025
20:32 WIB
10 Negara Paling Bersih Di Dunia Menurut EPI
Di tengah tantangan polusi, deforestasi, dan perubahan iklim, sejumlah negara dianggap telah mampu menciptakan lingkungan yang bersih lewat pengelolaan tepat dan berkelanjutan.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi - Pemandangan sebuah kota di Estonia. ANTARA/Anadolu/as.
JAKARTA - Indeks Kinerja Lingkungan (Environmental Performance Index/EPI) menyoroti negara-negara dengan tata kelola lingkungan terbaik. Di tengah tantangan polusi, deforestasi, dan perubahan iklim, sejumlah negara dianggap telah mampu mencapai pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.
EPI memberikan evaluasi komprehensif terhadap negara-negara berdasarkan kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem, memberikan wawasan tentang upaya global menuju keberlanjutan.
Dikembangkan bersama oleh peneliti dari Universitas Yale dan Universitas Columbia, EPI mengevaluasi seberapa bersih dan bertanggung jawab 180 negara di dunia dalam hal pengelolaan lingkungan.
EPI menggunakan 58 indikator di 11 kategori untuk mengukur kemajuan menuju tiga tujuan kebijakan utama: vitalitas ekosistem, kinerja perubahan iklim, dan kesehatan lingkungan. Kategori-kategori ini mencakup bidang seperti kualitas udara, air dan sanitasi, keanekaragaman hayati, perlindungan habitat, dan praktik keberlanjutan.
Negara mana saja yang dinilai paling bersih? Berikut daftarnya menurut hasil EPI 2024 sebagaimana dilaporkan TimesofIndia, Rabu (13/3), dilansir dari Antara;
Estonia — skor 75,3
Estonia menjadi negara dengan skor paling tinggi, yaitu 75,3. Negara ini menjadi yang terbaik dalam hal kualitas udara, kesehatan ekosistem, dan aksi iklim. Dikenal memiliki kebijakan kuat terkait energi terbarukan, kehutanan berkelanjutan, dan transportasi umum netral karbon, negara Baltik ini menggabungkan inovasi digital dengan pelestarian lingkungan.
Luxembourg — skor 75.0
Luxemburg unggul dalam hal pengelolaan air (90.6) dan sanitasi (99.8). Negara kecil yang dikenal memiliki kebijakan perlindungan alam ini menempati peringkat tinggi dalam keanekaragaman hayati (84,8), yang ditopang oleh standar lingkungan yang ketat sesuai dengan Uni Eropa.
Jerman — skor 74,6
Jerman meraih skor tinggi dalam pengolahan air limbah (100 persen cakupan, skor 89,1) dan perlindungan keanekaragaman hayati (82,4). Infrastruktur hijau dan upaya konservasinya membuktikan bahwa keberlanjutan dapat berjalan sejalan dengan kekuatan industri.
Finlandia — skor 73,7
Dengan skor sempurna dalam sanitasi, air minum, dan pengelolaan logam berat, Finlandia juga unggul dalam konservasi hutan dan kualitas udara, di mana mereka mengintegrasikan pengelolaan lingkungan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Britania Raya — skor 72,7
Britania Raya memimpin dalam perlindungan laut, melindungi lebih dari 30 persen wilayah lautnya. Negara ini telah mengurangi emisi gas rumah kaca hampir 30 persen dalam dekade terakhir, menggabungkan konservasi yang kuat dengan tujuan iklim yang ambisius.
Swedia — skor 70,5
Dikenal secara global karena emisi rendah dan energi terbarukan, Swedia unggul dalam kualitas udara, sanitasi, dan pengendalian logam berat. Negara ini juga memiliki komitmen nyata dalam menjaga hutan yang sehat dan mengurangi polusi pertanian.
Baca juga: Discover ASEAN, Cara Baru Jelajahi Asia Tenggara
Norwegia — skor 70,0
Pengelolaan logam berat Norwegia mendapatkan skor sempurna 100, dan skor udara bersihnya sebesar 82,9 mencerminkan pengendalian polusi yang kuat. Hampir seluruh listrik berasal dari sumber energi terbarukan, menegaskan kepemimpinannya dalam bidang lingkungan.
Austria — skor 69,0
Austria menerapkan peraturan ketat terkait pestisida, pupuk, dan polusi, mencapai skor 96,0 dalam sanitasi. Lanskap suburnya, dua pertiga tertutup hutan dan padang rumput, tetap menjadi inti kesuksesan lingkungannya.
Swiss — skor 68,0
Dengan skor sempurna dalam air minum, sanitasi, dan pengendalian logam berat, reputasi Swiss sebagai negara dengan alam yang murni sangatlah pantas, didukung oleh keanekaragaman hayati yang melimpah dan perlindungan lingkungan yang ketat.
Denmark — skor 67,9
Denmark meraih skor tertinggi dalam pengendalian logam berat dan terus berinvestasi dalam energi bersih, pertanian organik, dan pariwisata ramah lingkungan. Meskipun laju pengurangan emisi telah melambat, Denmark tetap menjadi ikon keberlanjutan global.