13 Maret 2024
10:57 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
JAKARTA - Umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan yang sama. Namun sayangnya, posisi negara dan hubungannya dengan sudut kemiringan Bumi terhadap Matahari pun membuat durasi berpuasa yang berlaku di masing-masing negara berbeda.
Perlu diketahui, jika rata-rata durasi berpuasa di kebanyakan negara berkisar di 13-14 jam. Termasuk Indonesia, yang setidaknya punya durasi matahari terbit selama 13 jam 23 menit, lain cerita di belahan Bumi lain.
Sebagian berpuasa dengan waktu yang cukup lama, yakni mencapai 17 jam bahkan lebih, dan ada pula sebagian yang memiliki durasi puasa terbilang singkat di kisaran 12 jam.
Sebagai catatan, perbedaan waktu ini secara khusus terjadi di negara-negara yang terletak di sisi paling utara dan selatan Bumi.
Di sisi utara, durasi Matahari terbit terjadi dalam waktu lebih lama sehingga waktu berpuasa pun berbanding lurus. Sementara di selatan sebaliknya, matahari terbenam lebih awal sehingga durasi puasa juga lebih pendek.
Negara dengan Durasi Puasa Terlama
Greenland seperti tahun-tahun sebelumnya, tetap menjadi negara yang memiliki durasi puasa paling panjang.
Berdasarkan data Islamic Finder yang dikutip dari Al Jazeera, di tahun 2024 ini durasi puasa di negara otonomi di bawah Denmark tersebut berkisar antara 17 jam 52 menit, nyaris 18 jam. Lebih detail, durasi berpuasa ini berlaku di Ibu Kota Greenland, yakni Nuuk.
Setelah Greenland, ada pula Reykjavik, Islandia (17 jam 25 menit), diikuti Helsinki, Finlandia (17 jam 9 menit), Oslo, Norwegia (16 jam 54 menit), dan Glasgow, Skotlandia (16 jam 7 menit). Selain itu masih ada negara-negara yang memiliki durasi berpuasa di atas rata-rata, yakni di kisaran 15 jam, di antaranya:
· Moskow, Rusia (15 jam 52 menit)
· Berlin, Jerman (15 jam 51 menit)
· Dublin, Irlandia (15 jam 51 menit)
· Amsterdam, Belanda (15 jam 38 menit)
· Warsaw, Polandia (15 jam 37 menit)
Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat
Kebalikan dari Nuuk Greenland, di belahan Bumi lainnya yakni Kota Christchurch, Selandia Baru, justru tercatat memiliki durasi berpuasa paling pendek selama 12 jam 42 menit.
Selain Christchurch, wilayah-wilayah lain yang juga memiliki durasi berpuasa serupa di antaranya Puerto Montt, Chili (12 jam 43 menit), Canberra, Australia (12 jam 46 menit), Montevideo, Uruguay (12 jam 47 menit), dan Johannesburg, Afrika Selatan (12 jam 52 menit).
Selain durasi puasa terpanjang dan tersingkat, ada pula negara-negara yang berpuasa dengan durasi rata-rata.
Mayoritas negara-negara ini berada di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara. Misalnya saja Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, yang berpuasa selama 14 hingga 15 jam.
Perlu diketahui, meski durasi berpuasa di negara Timur Tengah tidak sepanjang negara-negara utara, namun aktivitas berpuasa di Arab Saudi dan sekitarnya tentu lebih menantang karena karakter iklim dan suhu udara gurun pasir yang terbilang panas.
Sementara itu di Asia Tenggara, umat Muslim di Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan sekitarnya menjalani waktu puasa rata-rata selama 12 hingga 14 jam per hari.