c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

14 Oktober 2024

14:09 WIB

NASA Gelar Kompetisi Daur Ulang Limbah Luar Angkasa

Pernahkah Anda membayangkan ke mana limbah atau sampah-sampah dari luar angkasa, termasuk limbah anorganik para astronaut? NASA menggelar kompetisi daur ulang limbah luar angkasa. 

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p>NASA Gelar Kompetisi Daur Ulang Limbah Luar Angkasa</p>
<p>NASA Gelar Kompetisi Daur Ulang Limbah Luar Angkasa</p>

Ilustrasi seseorang berada di Bulan. Shutterstock/Supamotionstock.com

JAKARTA - Memenangkan kompetisi dalam kejuaraan apapun memang menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Namun, pernahkah Anda berpikir tentang kompetisi yang cukup mengejutkan?

Dalam langkah ambisius untuk memfasilitasi perjalanan luar angkasa manusia pada masa mendatang, NASA melalui LunaRecycle Challenge, mengumumkan sebuah kompetisi tak biasa. Kompetisi daur ulang yang dirancang untuk mengelola limbah dalam misi luar angkasa. 

Melansir laman NASA, hadiah yang ditawarkan pun tak main-main, sebesar US$3 juta atau sekitar Rp15,6 miliar. Inisiatif ini dihadirkan bersamaan dengan upaya NASA memperluas eksplorasi luar angkasa jangka panjang, terutama melalui misi Artemis yang bertujuan menciptakan keberadaan manusia yang berkelanjutan di Bulan. 

Dalam persiapan untuk misi lebih panjang, NASA dihadapkan pada tantangan mengelola limbah anorganik yang dihasilkan oleh para astronaut. Limbah ini mencakup berbagai material, seperti kemasan makanan, pakaian yang sudah tidak terpakai, dan bahan yang berasal dari eksperimen ilmiah.

"Melalui tantangan ini, kami mengharapkan ide-ide inovatif dari masyarakat untuk mengelola limbah di Bulan, dengan tujuan membawa pengetahuan dan informasi yang diperoleh kembali ke Bumi demi kebaikan bersama," ujar Amy Kaminski, Eksekutif program untuk Prizes, Challenges, and Crowdsourcing NASA.

Kompetisi LunaRecycle Challenge akan memiliki dua jalur yang berbeda, yaitu Jalur Prototype Build dan Jalur Digital Twin. Untuk Jalur Prototype Build mengundang peserta merancang dan mengembangkan komponen serta sistem perangkat keras yang mampu mendaur ulang berbagai aliran limbah padat di permukaan Bulan. 

Sementara itu, Jalur Digital Twin memberikan kesempatan bagi peserta untuk menciptakan replika virtual dari sistem daur ulang lengkap yang dapat memproduksi produk akhir menggunakan material yang telah didaur ulang. Kompetisi ini juga bertujuan untuk mengatasi isu-isu teknis yang telah diidentifikasi oleh Space Technology Mission Directorate NASA yang telah merilis daftar 187 area teknologi perlu dikembangkan untuk mendukung eksplorasi dan misi ilmiah di masa depan. 

Di antara kebutuhan teknologi utama yang akan ditangani oleh LunaRecycle Challenge adalah pelacakan logistik, manajemen limbah untuk tempat tinggal, serta pembuatan bagian dan produk di luar angkasa menggunakan material daur ulang. Untuk mendukung kompetisi ini, NASA akan bekerja sama dengan Universitas Alabama sebagai mitra aliansi sepanjang durasi kegiatan tersebut.

Dalam kompetisi ini, NASA menjalin kerja sama dengan Universitas Alabama sebagai mitra selama pelaksanaan berlangsung. Universitas yang terletak di Tuscaloosa, Alabama, akan bekerja sama dengan AI Spacefactory yang merupakan mantan pemenang Centennial Challenge, untuk membantu mengorganisasi tantangan ini dan mengelola peserta yang ikut serta.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar