c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

29 Juli 2024

11:03 WIB

Musikal Boneka "Jalu Kaki" Padukan Hiburan Dan Edukasi Budaya Anak

Musikal boneka "Jalu Jaki" membawa nilai-nilai persahabatan, gotong royong yang dikemas melalui cerita panggung boneka yang penuh warna.  

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Rendi Widodo

<p>Musikal Boneka &quot;Jalu Kaki&quot; Padukan Hiburan Dan Edukasi Budaya Anak</p>
<p>Musikal Boneka &quot;Jalu Kaki&quot; Padukan Hiburan Dan Edukasi Budaya Anak</p>

Pertunjukan Drama Musikal Panggung Boneka “Jalu Jaki” di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7). Dok. Galeri Indonesia Kaya

JAKARTA - Galeri Indonesia Kaya menghadirkan pertunjukan bertajuk Drama Musikal Panggung Boneka “Jalu Jaki” oleh deHakims Junior di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, akhir pekan lalu. Pertunjukan ini persembahan deHakims Junior dan merupakan rangkaian perayaan Hari Anak Nasional bulan ini.

deHakims Junior adalah sebuah program diinisiasi oleh Irfan Hakim, yang menyuguhkan kegiatan dia dan anak-anaknya sehari-hari yang penuh keseruan dan juga inspiratif.

Program ini menghadirkan suasana segar dan penuh warna untuk para generasi muda khususnya anak-anak melalui drama panggung, permainan boneka dan juga musik.

“Pertunjukan ini membawa nilai-nilai persahabatan, gotong royong yang dikemas melalui cerita panggung boneka Jalu dan Jaki yang penuh warna. Semoga pertunjukan pada hari ini dapat menjadi sarana hiburan dan nilai-nilai yang diberikan dapat menjadi pembelajaran bagi anak- anak dan para penikmat seni,” ungkap Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian dalam keterangan pers, dikutip Senin (29/7).

Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni dihibur oleh pertunjukan yang memadukan seni musik, teater dan budaya dalam satu kesatuan. Pertunjukan ini juga memberikan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

Penikmat seni juga dihibur dengan permainan angklung yang membawakan lagu-lagu Nasional seperti “Halo Halo Bandung” dan “Burung Kakaktua” yang menjadi simbol dari semangat mencintai budaya bangsa.

Pertunjukan ini bergulir secara interaktif, mengajak penonton untuk turut aktif dan merasakan kegembiraan dalam setiap momen pertunjukan, seperti bermain angklung bersama.

Irfan Hakim mengatakan, pertunjukan ini merupakan wujud komitmen mereka untuk hadir dalam dunia seni hiburan dengan karya-karya yang membangun bagi anak-anak. Dia meyakini, pertunjukan yang berkualitas dan kaya akan pesan-pesan kebaikan, akan mampu berdampak baik bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Kami juga ingin menunjukkan bahwa drama musikal dan panggung boneka dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengekspresikan diri dan mengapresiasi keindahan budaya Indonesia yang kaya dan beragam,” kata Irfan.

Irfan berharap semoga penampilan "Jalu Jaki" ini bisa menghibur dan memberikan dampak positif bagi para penikmat seni terutama anak-anak.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar