24 Desember 2024
14:36 WIB
Museum Bahari Gelar Movie Screening Marathon Di Malam Tahun Baru
Berkunjung ke Museum Bahari di malam tahun baru bisa jadi pilihan yang menyenangkan buat kalian. Di sini, ada gelaran Movie Screening Marathon dengan menampilkan film-film bertema bahari.
Editor: Satrio Wicaksono
Anak-anak bermain sepeda di Museum Bahari, Jakarta. Shutterstock/Fredy Albert
JAKARTA - Bagi Anda warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak memiliki rencana untuk menghabiskan malam pergantian tahun di luar kota, berkunjung ke Museum Bahari bisa jadi pilihan. Sebab, akan ada acara "Movie Screening Marathon" yang bisa dinikmati hanya dengan membayar tiket masuk. Dari mulai buka sampai tutup, para pengunjung bisa nonton bareng, menghabiskan waktu bersama rekan-rekan.
"Kami kemas dalam acara Movie Screening Marathon. Nonton film dari museum buka sampai tutup. Hanya bayar tiket museum," ujar Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari, dikutip dari Antara.
Dirinya mengatakan, Museum Bahari memiliki fasilitas bioskop yang diperuntukkan untuk masyarakat. Adapun film-film yang nantinya ditayangkan sebagian merupakan karya pelajar SMA dan SMK di seluruh Indonesia, yang berpartisipasi dalam "Festival Film Pendek" tahun 2024.
Tahun ini, pengelola museum mengadakan festival film dengan tema Bahari. "Acara (pemutaran film) diadakan 31 Desember-1 Januari 2025. Tak perlu mendaftar, tinggal datang. Bioskop jadi fasilitas untuk masyarakat. Kami punya fasilitas ruang bioskop," kata dia.
Selain mengadakan acara pemutaran film, Pengelola Museum Bahari juga berencana menghiasi Jembatan Kota Intan, dengan lampu-lampu.
"Yang kami kelola juga Jembatan Kota Intan. Nanti atas dukungan Unit Pengelola Kotatua, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, akan 'dilight-up' (dibuat menyala dengan cahaya lampu). Ada instalasi dengan lampu-lampu di sana," ujar Mis'ari.
Sementara itu, pengelola Museum Bahari saat ini masih mengadakan pameran bertajuk "Membangun di Lahan Basah: Dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977". Dalam pameran yang dibuka untuk umum sejak 7 Desember 2024 hingga 22 Juni 2025 itu, kurator Rifandi S. Nugroho mengajak pengujung menyelami hubungan historis antara air dan daratan dalam bentuk instalasi seni dan gambar-gambar.
Sebagian besar diolah dari buku yang telah diterbitkan Museum Bahari dari hasil riset bersama Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) berjudul “Westzijdsche Pakhuizen Batavia 1652-1977”, Dari Gudang Barat Hingga Museum Bahari".