c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 Oktober 2022

13:06 WIB

Mural Taman Menteng Refleksikan Keberagaman Jakarta

Taman Menteng punya wajah baru dengan sentuhan mural warna-warni karya Stereoflow.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Mural Taman Menteng Refleksikan Keberagaman Jakarta
Mural Taman Menteng Refleksikan Keberagaman Jakarta
Foto udara anak-anak bermain sepak bola di atas mural karya seniman grafiti Stereoflow alias Adi Dha rma di Lapangan Taman Menteng, Jakarta, Selasa (18/10/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

JAKARTA - Kawasan Taman Menteng kini punya wajah baru dengan sentuhan mural dari seniman Stereoflow (Adi Dharma). Empat lapangan yang berada di area taman dibalut dengan mural penuh warna, sehingga memberi nuansa lebih hidup di taman tengah kota tersebut.

Mural ini adalah kreasi Stereoflow yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta. Tak sembarang kreasi, mural ini hadir untuk merepresentasikan keberagaman Kota Jakarta.

Mural bertajuk “Ragam Kreasi” membentang di empat bidang lapangan olahraga seluas 4.000 meter persegi. Stereoflow membuat mural ini selama dua minggu, dibantu oleh 16 anggota seniman grafiti, hingga rampung pada 14 Oktober lalu.

Stereoflow mengatakan, kolaborasi kali ini bersama Pemprov DKI Jakarta adalah sesuatu yang menyenangkan. Ia mengambil ilham dari lanskap sosial budaya Jakarta yang beragam. Keberagaman itu menurutnya senantiasa menjadi satu kesatuan komposisi yang selaras dan saling melengkapi satu sama lainnya.

“Ini menggambarkan kehidupan masyarakat kota Jakarta yang sangat beragam dan dinamis namun senantiasa saling hidup berdampingan dengan damai. Pada akhirnya inilah yang mampu menciptakan nuansa tersendiri dan melahirkan identitas Jakarta,” ungkap Stereoflow dalam keteranganya, Rabu (19/10).

Stereoflow memberi penjelasan lebih jauh tentang muralnya kali ini yang juga berkaitan dengan sejarah kawasan taman sebagai markas klub Persija. Bahwa setiap warna yang dihadirkan, seolah-olah adalah posisi-posisi pemain dalam tim olahraga, dan kerja sama yang apik sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama.

Beberapa detil lainnya juga merefleksikan makna-makna tertentu, seperti 44 buah sumur resapan yang ada di lokasi taman, dilambangkan guratan-guratan tekstur air yang ada pada mural. Kemudian, ada pula motif kulit macan yang mengentalkan memori tentang kehadiran klub Persija di Taman Menteng.

Hadirnya mural dari Stereoflow di Taman Menteng merupakan upaya aktivasi ruang publik di Jakarta. Pembuatan mural ini dibarengi pula dengan penyediaan fasilitas internet gratis di sekitar area, yang didukung oleh sejumlah mitra dalam proyek ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata menambahkan, Jakarta sangat terbuka dengan kreativitas generasi muda. Pihaknya selalu terbuka untuk memberikan ruang bagi para pelaku industri kreatif untuk ikut serta mewarnai Jakarta, dan melakukan ‘beautifikasi’ kota melalui berbagai karya, salah satunya dengan mural.

Harapannya, selain sebagai salah satu upaya pengembangan potensi ekonomi kreatif di Jakarta, mural ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menjadikan Taman Menteng sebagai salah satu ruang publik yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.

“Kita memiliki berbagai ruang publik yang mungkin bisa dijadikan tempat bagi para pelaku kreatif untuk memamerkan karya-karya mereka,” imbuh Andhika.

Stereoflow atau yang memiliki nama asli Adi Dharma adalah seniman yang berbasis di Jakarta, populer oleh karya-karyanya yang unik. Karya-karyanya Mulai dari grafiti, seni rupa jalanan, hingga seni rupa kontemporer. Spesifik, portofolio Stereoflow mencakup mural skala besar, lukisan, cetakan, patung, dan juga seni instalasi.

Di samping karya komersialnya, Stereoflow memiliki riwayat menggagas karya seninya di sejumlah negara seperti di Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Kanada, Hong Kong, Thailand, Singapura, dan Australia.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar