12 September 2025
11:17 WIB
Model Jaket Eagles Putri Diana Kembali Dirilis
Putri Diana dan Jaket Philadelphia Eagles menciptakan warisan yang bermakna, yang telah menghubungkan penggemar kerajaan dan pecinta sepak bola selama beberapa dekade.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Tampilan model jaket Eagles yang dirilis ulang. Sumber foto: Instagram/ @mitchellandness.
JAKARTA - Model jaket Philadelphia Eagles ikonik milik Putri Diana kembali dirilis di pasaran. Jaket dengan aksen hijau dominan yang menonjolkan kesan "muda" dan "ceria" itu tersedia untuk dikoleksi para penggemar, tersedia di web toko Mitchell & Ness dan induk perusahaannya Fanatics.
Diberitakan The Mirror US, para penggemar Putri Diana bisa merasa lebih dekat dengannya daripada sebelumnya dengan membeli jaket letterman hijau Kelly miliknya. Namun, penggemar perlu bergegas karena edisi ini dikabarkan tersedia terbatas.
Model jaket Philadelphia Eagles yang populer dan lekat dengan sosok Putri Diana sebelumnya telah dirilis beberapa kali dan selalu terjual habis dalam waktu singkat. Pada tahun 2023 dan 2024, model itu habis terjual dalam beberapa jam setelah dirilis.
Jaket tersebut adalah merchandise tim football Amerika, Philadelphia Eagles, yang kemudian jadi populer di seluruh dunia setelah dikenakan oleh Putri Diana dari Inggris. Ia sering mengenakan jaket tersebut saat bepergian.
Fotonya mengenakan jaket tersebut muncul di sampul majalah People edisi Juni 1994 dan menarik perhatian luas.
Jaket klasik ini memiliki potongan vintage yang kebesaran dan dilengkapi grafis bordir, kerah elastis rib-knit, manset, ikat pinggang, serta desain snap penuh. Jaket varsity NFL dengan berat sedang, terbuat dari wol dan poliester ini dijual seharga US$400 dalam berbagai ukuran, mulai dari ekstra kecil hingga 5XL.
Keterkaitan Putri Diana dengan Eagles bermula pada tahun 1982, ketika ia bertemu Jack Edelstein, seorang ahli statistik kawakan untuk tim NFL, di pemakaman Putri Grace dari Monaco. Grace Kelly, seorang aktris Hollywood yang menjadi seorang putri, berasal dari Philadelphia dan merupakan teman keluarga Edelstein, menurut People .
Dalam percakapan mereka, Diana, yang tidak terlalu paham tentang sepak bola Amerika, bertanya tentang warna tim Eagles.
"Saya jawab, 'Hijau dan perak,'" ujar Edelstein kepada Philadelphia Daily News. "Dia bilang, 'Itu warna favorit saya.'"
Mendengar ini, Edelstein berjanji akan mengiriminya beberapa barang dagangan Eagles, dan dia mengiriminya sebuah paket yang berisi topi, kemeja, celana pendek, dan jaketnya yang sekarang menjadi ikon.
"Kami juga mengirimkan jaket Eagles yang cantik, yang dibuat khusus untuknya. Itu ide Leonard Tose. Dia tidak pernah mendapat perlakuan kelas dua," kata Edelstein tentang pemilik tim saat itu. "Dia mengirimi saya pesan yang sangat manis, tentang bagaimana dia selalu memakainya."
Baca juga: Ini Koleksi Giorgio Armani yang Mengubah Industri Fesyen Dunia
Jaket tersebut menjadi bagian penting dalam lemari pakaian kasual Diana, tetapi orang-orang yang mengenalnya mengatakan bahwa dia mengenakannya lebih untuk gaya daripada untuk mendukung tim.
"Dia memakai benda-benda ini karena menciptakan penampilan," ujar penulis biografinya, Andrew Morton, kepada penulis Daily News, Barbara Beck, pada tahun 1991. "Dia hanya tahu sedikit tentang olahraga Inggris, apalagi tim Amerika."
Setelah tampil di sampul People dengan mengenakan jaket tersebut, pemilik tim Eagles Jeffrey Lurie memperbesar sampul tersebut dan memajangnya di kantornya di Veterans Stadium.