22 Agustus 2025
18:58 WIB
Mode AI Google Search Kini Hadir Di Indonesia
Berbeda dari AI Generatif yang ada, Mode AI relatif lebih unggul secara data, karena mengandalkan pemahaman mendalam Google Search tentang informasi web.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustasi Logo Google pada layar smartphone. Shutterstock/dok
JAKARTA - Google mengumumkan perluasan fitur Mode AI di layanan Pencarian (Google Search) mereka secara global ke 180 negara, termasuk ke Indonesia. Sebelumnya fitur ini hanya bisa digunakan di Amerika Serikat, Inggris dan India.
Mode AI diperkenalkan Google sebagai pengalaman pencarian AI Google yang paling canggih. Bukan hanya meringkas jawaban dari kata kunci pencarian, Mode AI juga menawarkan pengalaman pencarian lebih lanjut.
Pengguna bisa bertanya apa saja dan mendapatkan jawaban dari AI, kemudian dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi lebih dalam. Secara sederhana, Mode AI ini memiliki kemampuan selayaknya AI Generatif seperti Chat GPT atau lainnya.
"Mode AI memperluas kemampuan Ringkasan AI dengan penalaran dan cara berinteraksi yang lebih canggih. Mode ini membagi pertanyaan Anda menjadi beberapa subtopik dan mencari setiap subtopik secara bersamaan. Dengan demikian, Mode AI dapat menjelajahi web untuk menemukan konten yang lebih relevan dan sesuai dengan pertanyaan Anda," terang Google dalam halaman support mereka.
Berbeda dari AI Generatif yang ada, Mode AI ini relatif lebih unggul secara data, karena mengandalkan pemahaman mendalam Google Search tentang informasi web. Artinya, informasi atau jawaban yang diberikan didukung oleh konten web berkualitas tinggi yang lebih faktual.
Di balik layar, Mode AI memanfaatkan kemampuan penelusuran web langsung dari Project Mariner, integrasi mitra langsung di Penelusuran, serta kecanggihan Grafik Pengetahuan dan Google Maps untuk membantu pengguna mengambil tindakan di web. Google bekerja sama dengan mitra seperti OpenTable, Resy, Tock, Ticketmaster, StubHub, SeatGeek, Booksy, dan masih banyak lagi untuk mewujudkan pengalaman ini.
Dengan berbagai dukungan tersebut, Mode AI akan menyediakan serangkaian tautan web jika kualitas atau kegunaan respons AI tidak cukup terjamin. Meski Google juga memberikan peringatan, Mode AI juga tidak akan selalu tepat dalam memberikan jawaban.
"Jika hal ini terjadi, kami menganjurkan Anda untuk memberikan masukan dengan memberikan jempol ke atas/jempol ke bawah agar kami dapat terus meningkatkan kualitas," tulis Google.
Selain itu, Google juga memungkinkan pengguna berbagi dan berkolaborasi dengan orang lain dalam percakapan mereka di Mode AI. Caranya cukup klik tombol "Bagikan", dari situ orang yang dikirim akan langsung bergabung dalam percakapan di Mode AI. Google mengatakan hal ini dapat membantu saat pengguna perlu berkolaborasi dengan orang lain, seperti merencanakan perjalanan atau pesta ulang tahun.
Bersamaan dengan perluasan fitur Mode AI, Google juga mengumumkan dukungan new agentic features di Mode AI. Dengan dukungan ini, pengguna dapat menggunakan Mode AI untuk menemukan reservasi restoran, dan di masa mendatang mereka juga dapat menemukan janji temu layanan lokal dan membeli tiket sebuah acara.
Pengguna akan dapat memesan reservasi restoran berdasarkan berbagai preferensi, seperti jumlah tamu, tanggal, waktu, lokasi, dan pilihan hidangan. Mode AI kemudian akan mencari di berbagai platform reservasi untuk menemukan ketersediaan restoran secara real-time yang sesuai dengan permintaan. Setelah itu, akan muncul daftar pilihan yang telah dikurasi.
Namun kemampuan baru ini baru diluncurkan hanya untuk pelanggan Google AI Ultra di Amerika Serikat melalui eksperimen "Kemampuan Agentik dalam Mode AI" di Labs, divisi eksperimental Google.
Sementara untuk menggunakan Mode AI, ada tiga cara. Pertama dengan buka google.com/aimode. Atau buka www.google.com, masukkan pertanyaan di kotak Penelusuran, lalu ketuk Mode AI di bawah kotak Penelusuran. Juga dengan buka aplikasi Google dan tinggal ketuk Mode AI di layar utama.