c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 Agustus 2023

15:57 WIB

Mie Ongklok, Perpaduan Unik Kuah Kental Dan Bumbu Kacang Khas Wonosobo

Punya tekstur kuah yang berbeda dari hidangan mie tradisional pada umumnya, mie ongklok sajikan cita rasa panganan berkuah kental nan gurih.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Satrio Wicaksono

Mie Ongklok, Perpaduan Unik Kuah Kental Dan Bumbu Kacang Khas Wonosobo
Mie Ongklok, Perpaduan Unik Kuah Kental Dan Bumbu Kacang Khas Wonosobo
Sajian mi Ongklok. Shutterstock/Tantri Setyorini

JAKARTA – Indonesia punya banyak jenis kuliner tradisional berbahan dasar mie yang autentik. Ada yang disajikan dengan kuah segar, gurih, bahkan bercita rasa pedas. 

Di Wonosobo, Jawa Tengah, ada sajian mie tradisional dengan tekstur kuah yang kental seperti papeda, namanya mie ongklok.

Untuk bahan utamanya, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan seperti kuliner mie pada umumnya. Setidaknya ada tiga bahan utama yang umum digunakan dalam semangkuk mie ongklok, yakni mie kuning, daun kucai, dan kol.

Perbedaan paling mencolok yang menjadi ciri khas terdapat pada kuahnya yang memiliki tekstur sangat kental, jauh berbeda dengan hidangan mie lain yang biasanya berkuah encer dan nikmat untuk diseruput bersamaan dengan isian utama.

Pada mie ongklok, tingkat kekentalan kuahnya nyaris menyerupai santapan utama masyarakat timur, khususnya wilayah Papua, yakni papeda. Hal tersebut lantaran kuahnya dibuat dari campuran tepung kanji atau sari pati singkong.

Untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya, kuah dicampur juga dengan ebi dan gula jawa, sehingga memunculkan cita rasa gurih-manis. Selain itu saat diracik, kuah mie ongklok juga dicampur dengan bumbu kacang.

Penamaan “ongklok” sendiri berasal alat yang digunakan untuk merebus mie berasal dari anyaman bambu. Mie kuning, daun kucai, dan kol dicampur dalam ongklok, kemudian dimasak dengan teknik rebus-angkat berulang kali dalam panci berisi air panas yang sedang dimasak.

Biasanya, warung mie ongklok menyuguhkan hidangan ini dengan ditemani menu sate daging sapi berbumbu kecap untuk menambah cita rasa manis.

Mie Ongklok Longkrang yang Legendaris

Sebenarnya ada banyak warung atau tempat makan yang menjual mie ongklok di Wonosobo. Namun, ada satu tempat yang dikenal legendaris dan paling populer karena konsisten menyuguhkan cita rasa mie ongklok autentik sejak awal, yakni Mie Ongklok Longkrang.

Berada di Jl. Pasukan Ronggolawe No. 14, tempat ini diketahui sudah berjualan mie ongklok sejak tahun 1975.

Terbilang sangat murah, semangkuk porsi mie ongklok dengan cita rasa yang khas dijual seharga Rp11 ribu saja. Jika ingin menambah makanan pelengkap berupa sate sapi seperti pada umumnya, satu porsi berisi 10 tusuk sate dapat dipesan dengan harga Rp28 ribu, dan bisa juga jika ingin memesan setengah porsi saja.

Selain itu, ada juga hidangan pendamping seperti tempe kemul dan aneka gorengan lain yang jadi favorit dan dijual dengan harga Rp1.000.

Bagi Anda yang mungkin berkesempatan datang ke Wonosobo, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas satu ini. Mie Ongklok Longkrang buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar