16 Juni 2022
14:41 WIB
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Peramban (browser) paling dikenal dari Microsoft, Internet Explorer, akhirnya dipensiunkan mulai 15 Juni 2022 dan semua pengguna pun dialihkan ke Edge.
"Pada akhirnya, Internet Explorer akan dimatikan secara permanen sebagai bagian dari rencana pengembangan Windows Update, ikon Internet Explorer di perangkat akan dihapus," kata Manajer Umum Microsoft Edge Enterprise, Sean Lyndersay, dikutip dari Antara, Kamis (16/6).
Microsoft melalui laman resmi mereka beberapa kali mengingatkan bahwa Internet Explorer segera ditutup per 15 Juni 2022 dan meminta para pengguna mulai bermigrasi ke Edge.
Berkaitan dengan rencana penutupan, Internet Explorer sudah tidak mendapat pembaruan lagi sejak Agustus 2021.
The Verge melaporkan pengguna secara otomatis akan dialihkan ke Microsoft Edge ketika membuka Internet Explorer, aksi ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Pengalihan ini akan mengangkut sejumlah data yang tadinya berada di Internet Explorer, seperti kata sandi, setelan peramban, dan situs yang disukai.
Microsoft Edge juga memiliki opsi "reload in IE mode" untuk memuat pengaturan yang sebelumnya ada di Internet Explorer.
Peramban Internet Explorer resmi pensiun setelah 26 tahun beroperasi. Peramban ini adalah sebuah sudah menjadi paket gratis dari Microsoft yang disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak tahun 1995.
Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama 2002 hingga 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6.
Internet Explorer secara perlahan kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web yang terus meningkat dimulai dari kehadiran peramban Mozilla Firefox di tahun 2002 dan Google Chrome pada 2008.