14 Oktober 2025
17:28 WIB
Microsoft AI Luncurkan Generator Gambar AI Pertamanya, MAI-Image-1
Bersaing dengan generator gambar AI lainnya, Microsoft meluncurkan MAI-Image-1. Diklaim keberadannya bisa membuat gambar yang tidak berulang atai bersifat generik.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Putri Endang
Generator gambar AI Microsoft, MAI-Image-1. Sumber foto: Microsoft.
JAKARTA - Microsoft menghadirkan generator gambar AI pertamanya yang dinamakan MAI-Image-1. Seperti Generator Gambar AI pada umumnya, dengan menggunakan MAI-Image-1 pengguna bisa membuat gambar dengan hanya memasukan prompt (perintah) tulisan saja.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk mengembangkan berbagai Model AI internal mereka sendiri, setelah pada bulan lalu telah meluncurkan, MAI-Voice-1 dan MAI-1-preview.
Dalam keterangan resminya, Microsoft telah mengembangkan MAI-Image-1 dengan meminta masukan dari para profesional di industri kreatif agar hasil gambar yang diciptakan tidak berulang atau bergaya generik.
Upaya menghindari dua hal tersebut,Microsoft memprioritaskan pemilihan data yang ketat dan evaluasi bertingkat, berfokus pada tugas-tugas penggunaan kreatif di dunia nyata. Bahkan ke depannya, Microsoft juga akan mempertimbangkan masukan dari para profesional di industri kreatif.
Saat ini, MAI-Image-1 membawa keunggulan dalam menghasilkan citra fotorealistik, seperti pencahayaan, lanskap, dan banyak lagi. Selain itu, model AI ini juga dapat memproses permintaan dan menghasilkan gambar lebih cepat.
"Kombinasi kecepatan dan kualitasnya memungkinkan pengguna menampilkan ide mereka di layar lebih cepat, mengulanginya dengan cepat, lalu mentransfer hasil karya mereka ke alat lain untuk terus menyempurnakannya," terang Microsoft.
Dengan kemampuannya itu, MAI-Image-1 mengamankan posisi 10 besar LMArena, situs tempat menguji banyak model AI mutakhir dan melihat bagaimana mereka bekerja secara langsung.
Untuk saat ini MAI-Image-1 memang baru bisa digunakan di LMArena. Namun ke depannya, Microsoft akan membawa generator gambar AI buatannya ke Copilot dan Bing Image Creator.
Langkah Microsoft menghadirkan berbagai generator AI, mulai dari MAI-Voice-1, MAI-1-preview hingga kini MAI-Image-1, tak lepas dari hubungan perusahaan asal Amerika Serikat itu dengan OpenAI yang tidak baik-baik saja.
Awalnya, Microsoft merupakan penyandang dana OpenAI, namun hubungan kedua perusahaan semakin rumit sejak beberapa bulan lalu. Hal ini disebabkan perselisihan soal valuasi investasi Microsoft senilai US$13 miliar di OpenAI, terutama jika OpenAI benar-benar melantai di bursa (IPO).
Bulan September lalu, Microsoft dan OpenAI resmi menandatangani kesepakatan awal yang membuka jalan bagi OpenAI untuk merestrukturisasi diri menjadi perusahaan berbasis profit.
Namun langkah terbaru Microsoft membuat generator AI sendiri, menunjukan adanya keinginan untuk bersaing dengan Open AI dalam industri teknologi kecerdasan buatan.