16 Desember 2021
18:15 WIB
Penulis: Kevin Sihotang
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Salah satu anak usaha Metro-Goldwyn-Mayer atau MGM studio, MGM Resorts, baru-baru ini menjual hotel dan kasinonya di Las Vegas. Hotel itu adalah Mirage Hotel, salah satu hotel paling ikonik di negeri judi itu.
Sebagai informasi, The Mirage Hotel didirikan oleh developer bernama Steve Wynn dan dibuka pada tahun 1989. Kemudian hotel itu diakusisi oleh MGM Resorts pada tahun 2000.
MGM menjual Mirage Hotel kepada Hard Rock International dengan harga US$ 1,075 miliar atau setara dengan Rp 15,43 triliun (kurs Rp 14.351). Uniknya, transaksi jual beli itu dilakukan secara tunai atau cash.
MGM Resorts dilaporkan akan menerima pembayaran tunai dalam jumlah bersih setelah perhitungan pajak dan biaya lainnya, yakni sebesar US$ 815 juta (Rp 11,6 triliun). Sementara itu sisanya akan diterima MGM pada paruh kedua tahun 2022, sesuai dengan yang tertera pada persetujuan di antara keduanya.
Agar transaksi berjalan lancar dan sah secara hukum, turut hadir dalam proses transaksi itu, BofA Securities dan PJT Partners yang berperan sebagai penasihat hukum bagi MGM. Kemudian, hadir juga Weil Gosthal & Mangers yang berperan sebagai penasihat hukum.
“Transaksi ini merupakan tonggak penting bagi MGM resorts dan Las Vegas,” kata Bill Hornbuckle, CEO dan Presiden MGM Resorts International dalam pernyataannya yang dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis (16/12).
Kesepakatan jual beli itu menandai berakhirnya kepemilikan MGM atas hotel tempat bernaungnya semua raksasa judi di Las Vegas itu setelah 21 tahun lamanya. Berdasarkan ketentuan perjanjian, MGM Resorts akan mempertahankan nama dan merek Mirage. Hard Rock hanya diberikan lisensi bebas royalti dari nama tersebut hingga tiga tahun lamanya, sampai akhirnya Hard Rock menentukan nama baru.
Hasil dari penjualan hotel tersebut diperkirakan akan kembali menguatkan keuangan MGM yang sebelumnya terpaksa harus menutup semua tempat atau properti hiburannya di kala pandemi sedang parah-parahnya di tahun 2020 lalu. Kini MGM berencana akan kembali membuka beberapa properti tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain menjual Mirage Hotel, MGM juga akan memperoleh pundi-pundi dari segmen properti lain milik mereka, CityCenter, serta perjanjian baru untuk mengakuisisi hotel mewah The Cosmopolitan di Las Vegas.
“Monetisasi seluruh portofolio properti kami, ditambah lagi dengan penambahan CityCenter dan kesepakatan kami untuk mengakuisisi The Cosmopolitan of Las Veas, akan membuat perusahaan memiliki neraca keuangan yang kuat, portofolio utama, dan sumber daya keuangan yang signifikan untuk mengejar tujuan strategis kami,” kata Paul Salem, Ketua Dewan Direksi MGM Resorts dalam pernyataannya kepada media.