Meta Umumkan AI Generator Musik MusicGen

JAKARTA - Meta umumkan kehadiran generator musik bertenaga AI (artificial intelligence) buatannya, yang diberi nama MusicGen. Seperti banyak model AI generator yang sedang populer saat ini, MusicGen dapat mengubah deskripsi teks menjadi sebuah musik. Menariknya lagi Meta menghadirkan MusicGen sebagai sistem terbuka (open source), sehingga dapat digunakan oleh banyak orang.

"Kami mempersembahkan MusicGen: Model pembuatan musik yang sederhana dan dapat dikontrol. MusicGen dapat digerakan oleh teks dan melodi. Kami merilis kode (MIT) dan model (CC-BY NC) untuk penelitian terbuka, reproduktivitas, dan untuk komunitas musik: https://github.com/facebookresear ch/audiocraft," terang Research Engineer Meta AI, Felix Kreuk di akun Twitter pribadinya.

Dikutip dari Techcrunch, Meta mengatakan bahwa MusicGen dilatih untuk 20.000 jam musik, termasuk 10.000 trek musik berlisensi "berkualitas tinggi" dan 390.000 trek khusus instrumen dari ShutterStock dan Pond5, perpustakaan media stok besar.

Perusahaan raksasa media sosial itu memang belum menyediakan kode yang digunakan untuk melatih model, tetapi telah menyediakan model pra-terlatih yang dapat dijalankan oleh siapa pun dengan perangkat keras yang tepat, terutama GPU dengan memori sekitar 16 GB.

MusicGen secara opsional juga dapat diarahkan dengan audio referensi, seperti lagu yang sudah ada, dalam hal ini hasilnya nanti akan mencoba mengikuti deskripsi dan melodi lagu tersebut.

Diterangkan Felix Kreuk juga, MusicGen dibangun di atas tokenizer audio EnCodec. Sehingga tidak seperti produk serupa sebelumnya, MusicGen adalah transformerLM satu tahap yang menggunakan pola interleaving token yang efisien, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengalirkan beberapa model (misalnya, hierarki atau upsampling).

The Decoder melaporkan bahwa MusicGen ini sangat mirip dengan ChatGPT dalam versi audio.

Di mana penggunannya benar-benar bisa dengan mudah mendeskripsikan gaya musik yang diinginkan, memasukkan lagu yang ada (opsional) dan kemudian mengklik "hasilkan". Setelah beberapa saat, deskripsi yang mereka tuliskan akan langsung diejawantahkan menjadi sebuah musik.

Demo di situs Hugging Face AI Facebook memberi contoh, pengguna bisa memberikan deskripsikan musik seperti "lagu pop tahun 80-an dengan drum berat dan bantalan synth di latar belakang".

Pengguna kemudian juga dapat menyesuaikan deskripsi tersebut itu pada bagian di lagu tertentu (misalnya 30 detik bagian pada sebuah lagu yang sudah ada). Kemudian, tinggal menekan generate, dan hasilnya akan hadir sampel lagu berkualitas tinggi hingga 12 detik.

MusicGen buatan Meta ini pada dasarnya memang bukanlah AI generatif pertama yang hadir untuk menciptakan sebuah musik. Sebab sebelumnya sudah ada Riffusion , Dance Diffusion , dan Jukebox OpenAI.

Bulan lalu, Google juga merilis generator musik yang mirip dengan MusicGen, bernama MusicLM. Meski sejumlah pihak menilai MusicGen tampak memberikan hasil yang sedikit lebih baik dari MusicLM.

Secara luas, kehadiran AI generatif musik ini memang menarik, namun setidaknya sejauh ini, kehadiran alat berbasis kecerdasan buatan itu dinilai masih belum mampu untuk menggantikan atau bahkan sekadar menyamai kualitas musik yang diciptakan oleh manusia.