c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

14 September 2024

13:13 WIB

Menparekraf Dorong Program DPSP Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya

Selain DPSP, Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap beberapa program Kemenparekraf lain bisa dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Menparekraf Dorong Program DPSP Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya</p>
<p>Menparekraf Dorong Program DPSP Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya</p>

Foto kolase pemandangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (kiri ke kanan) Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba dan Likupang. Dok/Shutterstock

JAKARTA - Dalam waktu kurang lebih lima pekan lagi, periode kepemimpinan negara saat ini akan berganti dengan kepemimpinan baru oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Begitupun dengan kabinet dan jajaran Menteri yang mengisi masing-masing lembaga, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sebelumnya dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir yang berlangsung di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (13/9), Presiden Joko Widodo diketahui mengingatkan agar menteri-menteri segera menuntaskan program kerja utamanya.

Program-program unggulan sektor pariwisata yang dirancang pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo diupayakan Menparekraf Sandiaga, dipastikan akan diselesaikan hingga pergantian pemerintah yang baru.

“Mudah-mudahan kita bisa menjawab semua tantangan di 5 pekan terakhir ini,” ujar Menparekraf Sandi, dalam keterangan resmi.

Sementara itu di lain sisi, sudah menjadi rahasia umum jika perubahan pemerintahan yang terjadi biasanya sedikit atau banyak juga mengubah program yang telah berjalan dari pemerintahan sebelumnya, termasuk di sektor pariwisata.

Menyikapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, rupanya memiliki harapan tersendiri terhadap beberapa program yang sudah berjalan di masa kepemimpinannya.

Sandi diketahui merekomendasikan sederet program-program unggulan dengan harapan dapat dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.

“Kalau dari parekraf, program lima destinasi super prioritas (DPSP) kami rekomendasi untuk dilanjutkan, diselesaikan, dari segi infrastrukturnya sudah semua hampir di atas 80 persen, malah ada yang sudah selesai, tapi juga ada juga aspek sustainability, keberlanjutannya, dan aspek peningkatan kualitas SDM  ini telah kita lihat hasil awal yang sangat menjanjikan di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” bebernya.

Adapun selain DPSP, Sandi juga berharap program pengembangan desa wisata dengan mengembangkan sumber daya manusia, serta sarana prasarana terkait pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata tersebut juga menjadi salah satu program yang dipertahankan.

Selain pariwisata, dari segi ekonomi kreatif Sandi juga merekomendasikan keberlanjutan untuk program peningkatan nilai tambah peningkatan ekspor, akses pembiayaan kepada ekonomi kreatif yang fokus pada penciptaan 4,4 lapangan kerja, dan juga peningkatan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif di seluruh pelosok nusantara.

Meski masa kepemimpinan di Kemenparekraf akan berakhir, nyatanya rencana dan program mengenai SDM desa wisata dan peningkatan ekraf ini juga yang dibawa Menparekraf saat menyampaikan rencana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2025 mendatang, dalam agenda Rapat Kerja dengan Komisi X DPR pada Jumat (6/9).

"Kami akan memfokuskan juga dari segi konten dan digitalisasi. Ini yang ternyata memberikan banyak dampak positif pada peningkatan, bukan hanya kreativitas dan inovasi tapi juga local wisdom dan peningkatan penjualan," ujar Sandiaga lagi.

Terakhir, Sandi berharap di akhir masa tanggung jawabnya, isu-isu kepariwisataan dapat ditanggapi dengan narasi positif sesuai dengan fakta-fakta yang telah dilaksanakan pemerintah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih mengenai pencapaian sektor pariwisata yang telah diperoleh dalam 10 tahun terakhir.

"Pariwisata kita mengalami loncatan yang sangat signifikan dari sebelum pandemi, 10 tahun ini dari posisi di luar 50 besar sampai sekarang di 20 besar posisi pariwisata kita ini semakin berkualitas, partisiapasi publiknya sangat tinggi dan kecintaan terhadap pariwisata sangat tinggi terutama dari Gen Z  dan milenial,” pungkas Sandi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar